Timika (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengharapkan pemerintah daerah pada empat klaster penyelenggaraan PON XX Papua memfasilitasi agar warga yang tinggal di sekitar arena PON dan tempat-tempat penginapan bisa mendapatkan layanan vaksin COVID-19 seluruhnya.

"Saya berharap masyarakat yang ada di sekitar venue maupun tempat-tempat penginapan atlet supaya berbondong-bondong divaksin karena bagi yang tidak divaksin itu akan ketat, pasti tidak diperbolehkan untuk ikut dalam kegiatan ini," kata Zainudin di Timika, Sabtu.

Pada Sabtu siang Menpora bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berkesempatan meninjau langsung arena panjat tebing dan fasilitas Mimika Sport Comnplex di kawasan Kelurahan Timika Jaya SP2 Timika yang akan menjadi lokasi pertandingan sejumlah cabang olahraga pada PON XX Papua, 2-15 Oktober 2021.

Baca juga: Vaksinasi klaster PON Papua ditargetkan selesai September

Menyangkut kemungkinan pertandingan sejumlah cabor saat PON XX Papua akan dihadiri oleh penonton, Menpora menegaskan hal itu akan dievaluasi setelah melihat kecepatan vaksinasi COVID-19 di empat kluster di Papua.

"Kita akan lihat seberapa besar masyarakat kita sudah tervaksin. Mimika menargetkan 70 persen penduduk harus sudah divaksin sebelum PON XX. Mudah-mudahan waktu tersisa ini bisa terkejar untuk mencapai target itu, karena itu yang paling menentukan," ujarnya.

Menpora menegaskan tingginya target persentase jumlah warga mendapatkan vaksinasi COVID-19 pada empat klaster penyelenggara PON XX Papua karena pemerintah tidak menghendaki kegiatan tersebut nantinya bisa menjadi pemicu penularan COVID-19.

"Sebab kita tidak mau ada kegiatan PON, kemudian muncul menjadi klaster COVID-19. Makanya kita akan lihat dan evaluasi ini secara serius. Jadi tidaknya penonton datang langsung ke venue, semua bergantung seberapa cepat program vaksinasi untuk masyarakat," jelas Zainudin.

Secara khusus Menpora meminta seluruh relawan dan panitia yang akan terlibat dalam PON XX Papua untuk divaksin.

"Tolong dipastikan betul bahwa para relawan atau voluntir, panitia semuanya sudah divaksin. Jangan sampai kita menyuruh masyarakat di luar untuk divaksin, sementara ada relawan dan panitia yang belum divaksin. Ini menjadi tanggung jawab PB PON dan Sub PB PON," jelasnya.

Vaksinasi COVID-19 bagi para relawan dan panitia PON XX disadari sangat penting mengingat mereka semua nantinya akan berinteraksi secara langsung dengan kontingen dari 33 provinsi yang akan datang ke Papua.

Menpora berharap PON XX Papua menjadi perhelatan yang dapat dinikmati secara langsung oleh masyarakat Papua.

Baca juga: Satgas COVID Papua dorong proses vaksinasi dipercepat jelang PON XX
Baca juga: Bupati Omaleng: Kalau mau tonton PON wajib vaksinasi
Baca juga: KONI Pusat sebut mayoritas atlet PON Papua sudah divaksin

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021