Karena perkiraan jumlah penonton yang cukup besar, sehingga Rekayasa Lalu Lintas baik menuju dan di dalam kawasan harus benar-benar optimal
Mataram (ANTARA) - Kementerian Perhubungan memastikan kesiapan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) di kawasan The Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat dalam menyambut gelaran World Superbike (WSBK) pada 12-14 November 2021.

Direktur Lalu Lintas Ditjen Hubdat Kemenhub, Suharto mengatakan, kesiapan sektor perhubungan dalam mendukung gelaran WSBK Mandalika itu harus benar-benar optimal.

"Karena perkiraan jumlah penonton yang cukup besar, sehingga Rekayasa Lalu Lintas baik menuju dan di dalam kawasan harus benar-benar optimal," ujarnya dalam keterangan tertulis di Mataram, Sabtu.

Suharto berharap gelaran WSBK di Mandalika tersebut bisa membawa efek berganda bagi sektor pariwisata dan ekonomi di Lombok khususnya dan NTB pada umumnya.

"MRLL dan kelengkapan fasilitas keselamatan jalan dinilai harus optimal untuk event internasional yang diperkirakan bisa mendatangkan lebih dari 30 ribu penonton ini," katanya.

Untuk memastikan kesiapan tersebut, Direktur Lalu Lintas Ditjen Hubdat Kemenhub, Suharto bersama Direktur Angkutan Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub, Ahmad Yani dan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali-NTB, Muiz Thohir, didampingi Kepala Dinas Perhubungan NTB, H Lalu Moh Faozal, melakukan kunjungan dan peninjauan lapangan di kawasan The Mandalika, Lombok Tengah, NTB.

Rombongan pejabat Kemenhub tiba di Bandara Internasional Lombok dan melakukan taklimat di ruang VIP Bandara, sebelum melanjutkan peninjauan lapangan.

Sejumlah lokasi yang ditinjau kesiapannya antara lain pembangunan jalan By Pass BIL - Songgong, titik pembangunan halte bus, fasilitas keselamatan jalan, serta areal kantong-kantong parkir yang disiapkan menuju setiap zona.

Kantong-kantong parkir ini menjadi area peralihan moda dari tranportasi pribadi ke transportasi umum menuju dalam kawasan sirkuit, saat gelaran WSBK nantinya.

Usai meninjau lapangan di kawasan Mandalika, rombongan Kemenhub juga meninjau Rumah Sakit Mandalika di Lombok Tengah. Dalam pertemuan, Direktur RS Mandalika dr Hj Oxy Cahyowahyuni memaparkan kesiapan RS Mandalika.

Kunjungan kemudian dilanjutkan dengan rapat koordinasi bersama pihak ITDC di kantor ITDC di kawasan The Mandalika.

"Kehadiran Dirlalin dan Dir Angkutan Jalan ini di NTB adalah untuk melihat langsung perkembangan terkait dengan MRLL World Superbike guna mengantisipasi lonjakan penonton yang akan hadir di sirkuit internasional Mandalika," kata Kepala Dinas Perhubungan NTB, H Lalu Moh Faozal.

"Bersama Dirlalin kita juga bertemu Gubernur di Pendopo untuk melaporkan laporan hasil kunjungan lapangan. Kemenhub menyampaikan dukungan penuh Kemenhub terhadap NTB untuk kegiatan world superbike dan MotoGP ini," katanya.

Sirkuit Mandalika terdaftar sebagai salah satu dari 13 lokasi seri WSBK musim ini. Seri Indonesia di Mandalika rencananya bakal digelar pada 12-14 November 2021.

Dalam gelaran WSBK, tiap seri digelar tiga balapan yaitu Race 1, Race 2, dan Superpole Race.

Seri Indonesia bakal jadi seri penutup WSBK 2021. Indonesia juga jadi satu-satunya seri Asia di kalender WSBK tahun ini.

Baca juga: Tim Baharkam cek kesiapan Polda NTB sambut World Superbike Mandalika

Baca juga: Vaksinasi massal dukung WSBK Mandalika digelar di NTB

Baca juga: Sirkuit Mandalika masuk kalender World Superbike 2021

 

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021