Kupang (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur gencar melakukan edukasi terkait vaksinasi COVID-19 untuk mencegah kemungkinan adanya penolakan dari masyarakat.

"Saya meminta agar Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat lebih keras bekerja dalam mengedukasi pentingnya vaksinasi kepada masyarakat agar semua bersedia divaksin," kata LaNyalla di sela kunjungan kerja ke NTT, Ahad.

Senator asal Jawa Timur itu mengaku menyayangkan terjadinya penolakan warga menjalani vaksinasi COVID-19 di Desa Pasir Putih, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.

Baca juga: Ketua DPD RI minta metode distribusi vaksin ke daerah diperbaiki

Menurut LaNyalla, penolakan ini terjadi akibat hoaks yang masih beredar, terutama yang beredar melalui media sosial atau internet.

Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah daerah agar bekerja lebih keras melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk menangkal berbagai informasi yang salah terkait vaksin.

"Saya kira sosialisasi dan edukasi perlu untuk terus-menerus digencarkan di masyarakat. Penolakan masyarakat terkait vaksinasi banyak disebabkan minimnya informasi yang diterima warga," katanya.

LaNyalla menilai pentingnya keterlibatan kepala desa secara langsung dalam memberikan edukasi. Melalui pendekatan kepala desa diharapkan masyarakat dapat melupakan trauma ketakutan terhadap informasi bohong yang beredar terkait vaksin.

"Dalam situasi ini saya kira perlu keterlibatan semua pihak agar masyarakat terbebas dari hoaks, sehingga program vaksinasi massal berjalan lancar dan penularan COVID-19 di NTT dapat dikendalikan setelah mengalami lonjakan cukup drastis," katanya.

Baca juga: Ketua DPD yakin Indonesia bisa capai empat juta suntikan per hari

Baca juga: Ketua DPD minta kepala daerah di Jatim optimalkan isolasi terpusat


Lebih lanjut, LaNyalla mengatakan saat ini sejumlah daerah di NTT, seperti Kota Kupang, Kabupaten Ende, dan Kabupaten Sumba Timur menjalani program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Namun, selain upaya PPKM untuk menurunkan angka jumlah kasus melalui penerapan protokol kesehatan dan peningkatan pengawasan, kata dia, juga perlu untuk mengajak masyarakat NTT agar menjalani vaksinasi, sehingga kekebalan komunitas segera tercapai.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021