Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster menyebut bahwa dirinya sudah memprediksi laga kontra Persiraja di Liga 1 Indonesia 2021-2022, Minggu (29/8), akan berjalan sulit bagi timnya.

"Saya sudah memprediksi partai ini akan menjadi laga yang sulit," ujar Munster usai pertandingan di Indomilk Sport Center, Tangerang.

Menurut juru taktik berusia 39 tahun itu, Persiraja menunjukkan semangat pantang menyerah di lapangan.

Sang lawan juga dinilainya memiliki mental yang bagus dan selalu berupaya untuk membuat gol.

"Di Liga 1, tidak ada satu laga pun yang bisa dilewati dengan mudah," tutur Munster.

Baca juga: Dua gol Ezechiel Ndouasel bawa Bhayangkara FC kalahkan Persiraja 2-1

Oleh karena itulah, pria asal Irlandia Utara itu memuji penampilan para pemainnya yang sukses membawa Bhayangkara FC menang dengan skor 2-1.

Renan Silva dan kawan-kawan disebutnya mampu tampil bagus meski skuad berjuluk "The Guardian" hanya memiliki waktu tiga minggu untuk mempersiapkan diri menuju Liga 1.

"Performa pemain cukup bagus mengingat persiapan kami hanya tiga minggu," kata Munster.

Baca juga: Pelatih: Persiraja kurang beruntung

Sementara bek Bhayangkara Hansamu Yama menganggap kemenangan atas Persiraja menjadi modal bagus untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.

"Kami bersyukur atas kemenangan ini," ujar Hansamu.

Dua gol dari penyerang asal Chad, Ezechiel Ndouasel berhasil membawa Bhayangkara FC mengalahkan Persiraja dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Indomilk Sport Center, Tangerang, Minggu.

Persiraja memperkecil kedudukan berkat gol sundulan Paulo Henrique.

Hasil tersebut membawa Bhayangkara FC ke posisi kedua klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan koleksi tiga poin. Adapun Persiraja menduduki peringkat

ke-17.

Baca juga: Dua gol pemain baru bawa Persita tundukkan Persipura 2-1
Baca juga: Pelatih Bali United berharap LIB keluarkan jadwal lengkap Liga 1
Baca juga: Persib Bandung perpanjang kontrak pelatih Robert Alberts hingga 2024

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021