Jakarta (ANTARA News) - Kepala Biro Perasuransian Bapepam-Lembaga Keuangan Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, kinerja industri asuransi yang membaik pada tahun ini diperkirakan akan meningkat pada tahun 2011 mendatang.

"Sampai September lalu industri asuransi dalam kondisi yang bagus. Aset bagus, klaim ada namun tetap manageable, premi tumbuh, sehingga laba akan lebih baik," kata Isa di Jakarta, Kamis.

Kinerja bagus ini, menurutnya akan dapat ditingkatkan lagi tahun depan dengan berbagai langkah dan kebijakan yang telah dirancang sebelumnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Kornelius Simanjuntak menyampaikan keyakinan bahwa premi asuransi umum akan tumbuh dua digit pada 2011.

"Prospek asuransi tahun mendatang masih sangat bagus. Setidaknya akan tumbuh di kisaran 10-15 persen. Terlebih lagi jika proyek infrastruktur benar-benar dilaksanakan sesuai dengan rencana selama ini," katanya.

Sedangkan Head of Bancassurance Department Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Handojo G Kusumo memperkirakan pertumbuhan premi asuransi jiwa lebih tinggi dibanding asuransi umum.

"Kemungkinan bisa 20-30 persen pertumbuhan premi di tahun depan, terutama didorong produk unitlink yang masih diminati publik," katanya.

Produk unit link, lanjutnya semakin diminati karena sesuai dengan meningkatnya persepsi masyarakat bahwa produk ini merupakan alternatif investasi yang memberikan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan deposito.

Dalam kesempatan itu, Isa mengingatkan bahwa industri perasuransian di Indonesia harus memanfaatkan momentum yang ada saat ini untuk bersiap menghadapi persaingan lebih ketat di tahun depan, baik dengan sesama perusahaan asuransi di dalam negeri, melainkan juga dari luar negeri.

Sudah saatnya para pelaku asuransi di tanah air tidak hanya berpikir bagaimana strategi menghadapi serbuan asuransi dari luar negeri ke pasar Indonesia. Mereka juga harus mulai berpikir untuk melakukan `serangan` ke pasar luar negeri, khususnya di kawasan ASEAN.
(ANT/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010