Jakarta (ANTARA) - Perusahaan urun dana fintech equity crowdfunding, Numex Teknologi Indonesia (LandX), menyalurkan dana Rp 101 miliar kepada 17 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) rintisan per Agustus 2021.

Tren himpun dana untuk UKM berkonsep fintech equity crowdfunding mengalami kenaikan dan menjadi tren investasi bagi kalangan milenial saat ini.

Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), realisasi penerbitan saham UMKM equity crowdfunding (ECF) tumbuh sebesar 64 persen secara year to date (ytd) mencapai Rp313,55 miliar per akhir Juli 2021, termasuk pertumbuhan jumlah pemodal yakni menjadi 34.525 dari 22.342 pemodal atau naik 54,42 persen year to date.

"Pencapaian ini menunjukkan komitmen kami untuk dapat terus konsisten dan memberikan yang terbaik bagi investor dan juga perusahaan UKM yang tengah mengembangkan bisnisnya pada kami," tutur CEO LandX, Andika Sutoro Putra, dalam siaran pers, Senin.

"Dengan pencapaian tersebut dan strategi bisnis LandX, kami berharap dapat menjadi perusahaan urun dana berbasis teknologi yang terdepan dan nomor satu di Indonesia," kata dia.

LandX menargetkan terus berekspansi, salah satunya mendapatkan izin security crowdfunding yang ditargetkan rilis pada 2022, sesuai peraturan OJK terbaru, POJK 57/2020 tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi. Peraturan itu menggantikan POJK 37/2018 yang semula hanya mengatur layanan crowdfunding berbasis saham dan saham syariah.

Sejalan dengan peraturan tersebut, akan ada penyempurnaan penambahan basis efek dari peraturan sebelumnya yang semula hanya bersifat ekuitas menjadi ekuitas dan juga utang.

LandX juga menyelenggarakan Indonesia Securities Crowdfunding Forum 2021 (ISCF 2021) mulai bulan September 2021.

"ISCF 2021 adalah rangkaian kegiatan edukasi inklusi keuangan yang mengundang para pelaku bisnis, pakar investasi dan investor melalui kegiatan webinar, UKM Clinic serta forum interview yang akan diselenggarakan di 12 kota di Indonesia," kata Putra.

Melalui ISCF 2021, LandX akan memfasilitasi bertemunya para pelaku UKM dan calon investor secara langsung, serta secara bersama-sama mempelajari model bisnis UKM dari laporan-laporan kinerja keuangan yang disajikan para UKM (penerbit) di platform LandX.

Event berskala nasional ini akan diselenggarakan di 12 kota dari September hingga Desember 2021, antara lain Medan, Pekanbaru, Riau, Palembang, Pontianak, Balikpapan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali dan Makassar.

Baca juga: LandX umumkan pencapaian semester I dan strategi bisnis

Baca juga: Mengenal tekfin "equity crowfunding" untuk pendanaan UKM di Indonesia

Baca juga: LandX umumkan pencapaian tertinggi penyaluran dana ECF kuartal I 2021

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021