New Delhi (ANTARA News) - Air India, yang sedang menghadapi masalah, telah mengundang kembali kru penerbangan yang dipecatnya karena kelebihan berat, saat perusahaan penerbangan milik negara itu menghadapi kekurangan parah awak kabin, kata jurubicara perusahaan tersebut, Rabu.

Perusahaan penerbangan itu telah mendekati sembilan dari 10 perempuan yang dipecat lebih dari setahun lalu, sebab mereka tak memenuhi kriteria berat tubuh ketat untuk staf yang bekerja di kabin.

"Sebanyak tiga dari mereka telah menyatakan mereka akan bersedia bekerja kembali," kata jurubicara itu, yang meminta agar namanya tak disebutkan sejalan dengan kebijakan perusahaan.

Ia menekankan batas berat tubuh masih berlaku --berat tubuh pramugari dihitung berdasarkan tinggi dan usia-- dan awak tersebut nantinya harus memiliki tubuh lebih langsing kalau mereka melamar kembali untuk memperoleh lagi pekerjaan lama mereka.

"Kami tak mengendurkan standar," katanya seperti dilaporkan AFP.

Perempuan yang dipecat pernah menantang kebijakan Air India di pengadilan, tapi gagal.

Perusahaan penerbangan yang dilanda krisis itu telah menghadapi protes dari penumpang dalam beberapa pekan belakangan sehubungan dengan penundaan parah penerbangannya akibat perusahaan kekurangan awak kabin, pegawai bolos dan masalah penyesuaian dengan terminal baru bandar udara di New Delhi.

Harian The Hindustan Times, Rabu, melaporkan perusahaan tersebut --yang berusaha memperoleh dana dari pemerintah-- akan kehabisan uang dalam beberapa bulan ke depan dan tak mampu membayar stafnya setelah Maret.
(C003/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010