Akuisisi atas Supahands akan membantu untuk memperkuat jajaran produk yang ditawarkan Omnilytics serta mempertajam daya saing mereka dalam ekosistem intelegensi retail

Singapura (Antara/Business Wire)- Omnilytics, perusahaan penyedia software fashion analytics, mengumumkan akuisisi serta kemitraan dengan platform data labelling, Supahands, dalam sebuah transaksi senilai US$20 Juta (Rp 288 Miliar). Omnilytics untuk kedepannya akan menjalankan berbagai akuisisi strategis untuk memperkuat fungsi utama dan kapasitas teknologi demi memompa perkembangan perusahaan dalam jangka panjang.

Teknologi Product Match eksklusif milik Omnilytics membantu brand dan pedagang retail untuk membandingkan stock-keeping unit (SKU) atau unit penyimpanan stok yang sama pada berbagai platform, memberikan mereka informasi yang mendalam terhadap bagamana pasar memasang harga untuk produk yang sama. Hingga saat ini, Omnilytics memiliki klien seperti Global Fashion Group (GFG) yang merupakan pemimpin pasar e-commerce dengan fokus emerging market, pedagang retail elektronik Asia Tenggara Zalora, pedagang retail fashion dan sportswear online terbesar di Australia The ICONIC, Fast Retailing yang merupakan perusahaan induk dari Uniqlo, pemimpin pasar retail di Afrika Selatan Mr.Price, dan perusahaan manufaktur sportswear terbesar di Eropa Adidas, yang merupakan bagian dari daftar klien mereka yang terus berkembang secara global.

Kendrick Wong, CEO dan Co-Founder dari Omnilytics berkata, “Dalam beberapa tahun terakhir, lansekap pasar e-commerce telah berevolusi dengan sangat cepat demi memenuhi permintaan konsumen yang selalu berubah-ubah. Visi kami adalah untuk menyediakan sebuah ekosistem intelegensi retail yang saling terkoneksi untuk membantu para brand tetap berada di depan dari para pesaing mereka. Akuisisi kami akan Supahands menandai langkah krusial dalam perjalanan kami, mengisi celah kritikal pada kapasitas teknologi kami selagi kami melangkah lebih dekat untuk menjadi data stack terpenting bagi pedagang retail”

Dengan Teknologi Product Match eksklusif, Omnilytics berusaha untuk membantu dunia dalam berdagang secara efisien dengan mentransformasi retail dengan data yang saling terkoneksi dan informasi penting yang dapat langsung ditindaklanjuti. Dengan menggunakan satu set penamaan yang konvensional, Omnilytics memberikan pedagang retail dengan kemampuan untuk membuat keputusan yang didasari oleh data yang akurat baik dari segi produk maupun pasar, serta meminimalisir resiko inkonsistensi dan misklasifikasi dalam database produk mereka ----- hingga akhirnya mampu mencapai performa bisnis yang jauh lebih baik. Akuisisi akan Supahands akan membawa teknologi Product Match milik Omnilytics ke tingkat berikutnya, membuka pintu untuk kemitraan di masa depan serta membawa berbagai innovasi bagi sektor e-commerce.

Didirikan tahun 2014 dan berkantor pusat di Malaysia, Supahands merupakan sebuah platform data labelling dari hulu ke hilir yang mengembangkan pelatihan data untuk membantu klien mereka meluncurkan dan mengembangkan aplikasi kecerdasan buatan berkinerja tinggi untuk bisnis mereka. Daftar klien global yang mereka miliki terdiri dari perusahaan seperti pasar elektronik Carousell, platform SaaS untuk manajemen konsumen Sprinklr, dan pemberi solusi pedagang retail seperti Badger Technologies. Investor Supahands terdiri dari 500 Startups, Patamar Capital, Cradle Seed Ventures, dan Axiata Digital Innovation Fund. Supahands juga sebelumnya pernah dihadiahi sebuah anugrah inovasi oleh Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC) pada tahun 2020.

Mark Koh, CEO dan Co-Founder dari Supahands berkata, “Mengakselerasi penggunaan dari AI merupakan fokus utama dari bisnis kami di Supahands, setelah melihat secara langsung dampak nyata yang dapat diberikan oleh kecerdasan buatan serta machine learning terhadap klien-klien kami selagi mereka memperkuat fondasi-fondasi analytics dan deployment dalam bisnis mereka. Kami sangat bangga untuk bekerja-sama dengan Omnilytics yang juga berbagi visi yang sama dengan kami dalam menciptakan revolusi terhadap ekosistem teknologi retail dengan jasa dan inovasi yang tidak terkalahkan selagi melayani klien lama dan baru kami dalam berbagai industri”

Setelah akuisisi, Koh akan bergabung dengan jajaran direksi Omnilytics, mengambil bagian sebagai Chief Strategy Officer selagi Omnilytics memulai rencana mereka untuk mengakselerasi perkembangan perusahaan pada tahun 2022.

CEO dan Co-Founder Kendrick Wong serta Chief Strategy Officer Mark Koh bersedia untuk diwawancarai.

Tentang Omnilytics
Omnilytics adalah sebuah platform analitik fashion yang didirikan tahun 2018 dengan misi membantu para brand dan bisnis untuk berdagang dengan lebih efisien. Sekarang, bisnis mereka diakui sebagai pemimpin dalam sektor intelegensi retail oleh G2 - membantu pengusaha wiraswasta, UMKM, serta perusahaan besar (seperti perusahaan induk Uniqlo Fast Retailing, Global Fashion Group, dan Puma) untuk menggali informasi penting dari miliaran poin-poin data setiap harinya. Solusi analitik milik Omnilytics ditenagai oleh lebih dari 70 pegawai di seluruh dunia.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://omnilytics.co/

Tentang Supahands
Didirikan tahun 2014, Supahands menyediakan solusi data labelling dari hulu ke hilir menggunakan kecerdasan buatan. Dengan teknologi eksklusif yang dibuat untuk menandai gambar, teks, dialog, serta video secara akurat, Supahands membantu klien mereka untuk meluncurkan dan mengembangkan kecerdasan buatan berkinerja tinggi untuk mendapatkan hasil dengan kualitas tinggi.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.supahands.ai/

Kontak Media:

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021