Metro, Lampung (ANTARA) - Dokter Soeradi Soedjarwo Sp.S. yang bertugas di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro, Provinsi Lampung meninggal dunia pada Minggu (29/8), sekitar pukul 21.15 WIB karena terinfeksi COVID-19 dan penyakit penyerta lainnya.

"Kita telah kehilangan satu tenaga kesehatan, yaitu dr. Soeradi Soedjarwo Sp.S. pada Minggu (29/8), pukul 21.15 WIB, dan berdasarkan hasil tes, almarhum dinyatakan positif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro drg. Erla Andrianti di Metro, Senin.

Dia menjelaskan yang bersangkutan masuk RSUD Jenderal Ahmad Yani pada 26 Agustus 2021. Setelah mendapat perawatan selama tiga hari di RS itu, dr. Soeradi dinyatakan meninggal dunia.

Selain karen tertular COVID-19, kata dia, dr. Soeradi memiliki riwayat penyakit jantung, asma, dan diabetes melitus.

Baca juga: Tenaga kesehatan Jakbar terpapar COVID-19 di bawah 100 orang

Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin memberikan penghormatan terakhir dan melepas jenazah dr. Soeradi Soedjarwo, Sp.S. di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro untuk dimakamkan.

“Saya di sini menyampaikan kepada sejawat almarhum, kepada teman-teman seperjuangan almarhum, bahwa beliau sosok orang yang sangat kita cintai, yang juga telah mengabdi di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro. Di masa pandemi ini juga beliau masih menangani dan mengaryakan apa yang didapat ilmunya selama ini,” ucapnya.

Wahdi berpesan kepada para dokter, perawat, tenaga kesehatan secara keseluruhan, dan keluarga besar almarhum untuk tetap menjaga kesehatan dan tentunya selalu berdoa.

“Kami atas nama Pemerintah Kota Metro mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang tidak terukur terhadap almarhum dan juga keluarga yang selalu mendampingi almarhum semasa hidupnya, dan kami selalu mendoakan agar almarhum ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT atas amal dan ibadahnya," kata dia.

Baca juga: Seorang nakes RSUD Bantul meninggal akibat terpapar COVID-19
Baca juga: 21 nakes di Ambon terpapar COVID-19
Baca juga: 24 nakes puskesmas di Batang-Jateng positif COVID-19

 

Pewarta: Triono Subagyo dan Hendra
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021