kami beli langsung dari petani
Banjarmasin (ANTARA) - Pemprov Kalimantan Selatan melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura mendistribusikan ratusan paket sembako beserta sayur mayur dan buah-buahan untuk warga yang sedang melaksanakan isolasi mandiri.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalimantan Selatan Syamsir Rahman di Banjarmasin Senin mengatakan, paket bantuan terdiri atas buah-buahan dan sayur-sayuran tersebut dibeli langsung dari petani.

"Beberapa paket sayur mayur dan buah-buahan seperti terong, pisang, timun, cabai rawit dan cabai keriting, kami beli langsung dari petani," katanya.

Sehingga, kata dia, bantuan tersebut bisa mendapatkan dua manfaat, petani bisa menjual hasil panennya lebih mudah dengan harga yang sesuai, dan warga bisa mendapatkan kebutuhan pangan dengan gratis.

Program tersebut, kata dia, diyakini akan mampu meringankan beban hidup warga yang isoman dan petani, selama pandemi COVID-19.

Baca juga: PKK Cilangkap beri pasien isoman sayuran hasil pertanian kota
Baca juga: Airlangga apresiasi terobosan Pemda Kalsel bantu isoman COVID-19


Selain itu, menurut dia, dengan membeli langsung dari petani, sekaligus juga membantu mengendalikan inflasi.

Ratusan paket sayur mayur tersebut antara lain didistribusikan ke Kelurahan Kuripan dan Kelurahan Kelayan di Banjarmasin, serta Kelurahan Cempaka di Banjarbaru.

"Kami akan mendistribusikan ke kelurahan-kelurahan. Dari situ nanti para relawan di masing-masing kelurahan yang akan menyerahkan ke warga yang sedang isoman," jelas Syamsir Rahman.

Menurutnya, kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari Menteri Pertanian dan Menko Perekonomian.

"Situasi pandemi mengharuskan seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat untuk saling bergotong-royong dalam menguatkan dan menjaga sesama," katanya.

Terkait produksi tani, ungkapnya, hingga bulan ini terus mengalami peningkatan cukup signifikan bahkan melebihi dari kebutuhan warga Kalsel.

Menurut dia, konsumsi warga Kalsel terhadap berbagai sayur mayur hanya sekitar 3.500 ton dalam setahun, sedangkan produksi petani mencapai lebih dari satu juta ton.

"Dengan kondisi surplus saya optimistis Kalsel mampu sebagai penyangga pangan ibu kota negara," katanya.

Baca juga: Polresta Banjarmasin tebar 1.600 paket sembako selama PPKM level IV
Baca juga: Gubernur dan Wagub Kalsel fokus penanganan COVID dan pulihkan ekonomi


Sahbirin Noor yang baru saja dilantik kembali sebagai Gubernur Kalsel pada 25 Agustus 2021 berharap, paket buah dan sayur bisa membantu masyarakat setempat yang terdampak COVID-19.

"Justru mereka yang sedang isoman jangan kita kucilkan. Mereka harus kita perhatikan dan kita beri bantuan," kata Gubernur yang akrab disapa Paman Birin.

Dia mengungkapkan, saat ini pemerintah terus berjuang menekan dampak COVID-19 sekecil mungkin, sehingga diharapkan untuk terus saling peduli dan bergotong royong dalam mengatasi pandemi ini.

"Jangan lupa tetap berdoa kepada Tuhan dan berusaha melakukan kolaborasi dengan pemerintah pusat dan kabupaten kota," katanya.

Gubernur kembali mengingatkan untuk terus menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Baca juga: Warga positif COVID-19 diimbau jangan isolasi mandiri
Baca juga: Kadin serahkan 20,5 ton oksigen dukung penanganan COVID-19 di Kalsel

Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021