Jakarta (ANTARA) - Roberto Mancini mengutarakan keyakinannya bahwa tim nasional Italia yang ia bawa menjuarai Euro 2020 bisa semakin kuat sebelum putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar nanti.

Kejayaan Italia di partai final Euro 2020 bulan lalu sekaligus menandai catatan mentereng 34 pertandingan nirkalah, yang membuat Mancini hanya berjarak satu laga dari catatan rekor nirkalah internasional yang dimiliki Spanyol dan Brazil.

Di antara rentetan 34 pertandingan nirkalah tersebut, terdapat tiga laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa yang berhasil dimenangi oleh anak-anak asuh Mancini.

Italia bisa menyamai rekor Spanyol dan Brazil saat menjamu Bulgaria di Artemio Franchi untuk pertandingan keempat Grup C kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa pada Kamis (2/9) besok.

"Kami bisa berkembang dalam 14 bulan ke depan sebelum Piala Dunia," kata Mancini dalam jumpa pers yang dilansir Reuters, Senin.

"Tak ada yang berubah. Kehidupan kami berlanjut, demikian juga pekerjaan yang ada. Kami sudah menjuarai Kejuaraan Eropa, membahagiakan diri kami sendiri dan 60 juta warga Italia. Sungguh membanggakan, fakta bahwa kami telah menghadirkan kebahagiaan bagi orang-orang ini.

"Tapi masih ada lima pertandingan kualifikasi untuk dijalani dan kami harus memperlakukannya dengan cermat. Kami memulai lagi melawan para pemain yang sudah memainkan delapan atau pertandingan liga mereka. Yang terpenting adalah lolos, kemudian kami punya waktu untuk mempersiapkan putaran final," ujarnya menambahkan. 

Baca juga: Italia dan Argentina serempak naik dalam Peringkat Dunia FIFA 

Untuk rangkaian tiga pertandingan lanjutan Grup C kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Mancini memanggil kembali seluruh skuad Italia yang menjuarai Euro 2020, kecuali Leonardo Spinazzola yang dibekap cedera.

Tiga hari selepas menghadapi Bulgaria, Italia akan bertandang ke Swiss sebelum kemudian menjamu Lithuania di Stadion MAPEI pada 8 September. 

Baca juga: Italia jadikan Lithuania korban ketiganya 
Baca juga: Italia menang meyakinkan di Bulgaria, Swiss atasi Lithuania 

 

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021