Hari ini kita melaksanakan apel pergeseran tim vaksinasi kepada daerah penyangga
Jakarta (ANTARA) -
Polda Metro Jaya akan memfokuskan pemberian vaksin COVID-19 ke daerah penyangga seperti Depok, Tangerang dan Bekasi dalam program lanjutan Vaksinasi Merdeka yakni Vaksinasi Presisi.

"Hari ini kita melaksanakan apel pergeseran tim vaksinasi kepada daerah penyangga di wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam rangka percepatan target vaksinasi. Diharapkan pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan dapat mencapai target tepat pada waktunya," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa.

Hendro mengatakan Jakarta telah menduduki peringkat pertama vaksinasi nasional dengan raihan 100 persen penerima dosis pertama dan 67 persen penerima dosis kedua.
 
Namun Jakarta sebagai pusat kegiatan ekonomi, harus berhadapan dengan tingginya mobilitas keluar masuk ke Jakarta setiap hari.

"Terutama dari daerah penyangga yaitu Depok, Tangerang dan Bekasi, sehingga pembentukan 'herd immunity' (kekebalan kelompok) di daerah DKI Jakarta juga membutuhkan hal serupa dari daerah penyangga," tambahnya.

Baca juga: Polri dirikan gerai Vaksin Presisi di polres dan polsek se Indonesia

Pada kesempatan terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan Program Vaksinasi Presisi digelar karena minimnya angka vaksinasi di daerah penyangga Jakarta.

"Untuk memperkuat dan menahan penyebaran Covid-19 memang sangat diperlukan adanya penguatan atau percepatan vaksinasi di daerah penyangga karena wilayah Polda Metro memiliki aglomerasi Depok dan Tangerang yang kita ketahui masih sangat minim, masih sekitar 30 atau 40 persen saja vaksinasi yang dilakukan," ujar Yusri.

Yusri mengatakan Polda Metro Jaya bersama jajaran Polres di wilayah hukumnya akan menyiapkan 57 gerai-gerai vaksin di wilayah penyangga.

Gerai Vaksinasi Presisi ini akan berjalan selama 13 hari dengan target 70 persen warga di penyangga Jakarta sudah mendapat vaksinasi.

"Nanti di penyangga selama 13 hari sambil berjalan, kita evaluasi lagi apakah perlu ditambah harinya karena banyak masyarakat sampaikan khususnya penyangga minta tolong Polres-Polsek diperhatikan untuk vaksinasi," pungkasnya.

Baca juga: Kapolrestro Jakarta Utara sebut warga antusias ikuti vaksin presisi

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021