Jakarta (ANTARA) - Sebagai upaya menyikapi perkembangan dunia digital yang semakin pesat, Edufecta dan Educampus berkolaborasi menghadirkan sistem informasi manajemen kampus yang terintegrasi dengan basis digital.

Direktur PT Technomedia Interkom Cemerlang, Aguswahyudi Steven menjelaskan kolaborasi tersebut dilakukan untuk mendukung layanan secara digital kepada kampus swasta di Indonesia.

"Kolaborasi ini sejalan dengan perkembangan era Industri 4.0 dan Society 5.0, dimana digitalisasi perguruan tinggi di Indonesia perlu dicapai secara cepat dan merata,” kata Agus saat melakukan penandatanganan kesepakatan bersama pada Selasa di Jakarta.

Baca juga: Pesan Tasya Kamila bagi pelajar di masa pandemi

Baca juga: Survei: Aku Pintar masuk 5 besar aplikasi pendidikan favorit pelajar


Edufecta merupakan layanan berbentuk portal e-learning yang merupakan produk inovasi dari PT Technomedia Interkom Cemerlang yang berada di bawah naungan PT IndoSterling Technomedia.

Sementara layanan Educampus diberikan oleh PT Edu Sinergi Informatika kepada perguruan tinggi swasta sebagai sistem manajemen pelaporan seluruh data terkait akreditasi, kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Agus berharap adanya kolaborasi ini akan memberikan layanan yang dapat mendukung pengelola kampus swasta di Indonesia lebih mampu bertransformasi ke dunia digital.

"Sekarang ini dunia digital sudah menjadi keniscayaan. Kondisi pandemi COVID-19 seperti sekarang telah membuat semua aktifitas kita lebih menggantungkan pada bentuk-bentuk layanan digital. Di sinilah semoga kehadiran kolaborasi ini akan dapat membantu," kata dia.

Agus mengatakan menggabungkan portal e-learning untuk kegiatan belajar-mengajar dan sistem manajemen kampus tentunya akan memberikan layanan terpadu yang bersifat esensial bagi setiap perguruan tinggi swasta di Indonesia.

Ia pun optimistis kolaborasi Edufecta dan Educampus ini akan memberikan solusi terpadu dalam membantu pihak universitas swasta yang selama ini belum membangun infrastruktur digital secara memadai.

"Dengan perpaduan ini, kami harap transformasi digital perguruan tinggi swasta di Indonesia dapat segera tercapai secara merata pada seluruh skala Universitas," kata Steven.

Sebelum kolaborasi ini, Edufecta juga sudah menggandeng Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) dalam mengembangkan platform pembelajaran daring untuk seluruh kampus swasta. Dalam kerjasama tersebut, Edufecta sebagai portal e-learning digunakan untuk 4.000 lebih perguruan tinggi swasta yang menjadi anggota Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI).

Baca juga: Keamanan siber, kunci fundamental untuk transformasi digital di sektor pendidikan

Baca juga: Teten percaya JaKreatif Fest 2021 beri dampak besar ke pelaku UMKM

Baca juga: Kominfo tingkatkan inklusivitas gender di sektor TIK

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021