Pelatihan lewat inkubasi UMKM ini terselenggara berkat kegigihan merangkul berbagai pihak demi kemajuan dan keunggulan SDM yang ada di Kabupaten Dairi, termasuk dengan menggandeng stakeholder terkait, kata Bupati Dairi, Eddy K.A. Berutu, dikutip dari siaran pers, Rabu.
"Selain itu, acara ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung program Pemerintah Pusat di mana program Inkubasi UKM ini untuk memajukan hilirisasi industri, digitalisasi dan ekonomi hijau sebagaimana arahan dari Presiden Jokowi," katanya.
Dalam kegiatan ini, Pemkab Dairi bekerj sama dengan Bank Mestika. Presiden Direktur Bank Mestika, Achmad S Kartasasmita, menyampaikan, guna membantu keberhasilan program ini, Bank Mestika telah menunjuk Estubizi Network sebagai pendamping dan pelatih kepada 30 pelaku UMKM Dairi yang mendapatkan beasiswa.
Pendampingan ini dilakukan selama tiga bulan, dengan modul-modul menarik yakni dasar-dasar entrepreneurship, pengembangan produk, pemasaran/penjualan, dasar-dasar keuangan dan perpajakan, kemasan dan membangun brand serta SDM dan operasional.
"Dalam acara ini, kami berkomitmen melakukan pendampingan kepada 30 orang pelaku UKM di Pemkab Dairi. Diharapkan dengan adanya pendampingan ini, dapat meningkatkan kualitas dan kapabilitas para pelaku UKM agar dapat berkembang lebih maju," jelasnya.
Usai pelatihan Bank Mestika akan menilai pelaku usaha yang benar-benar serius dan akan memberikan pinjaman kredit terhadap mereka.
"Terima kasih Pemerintah Kabupaten Dairi dan Bank Mestika yang memberikan kepercayaan kepada Estubizi Network dan memberikan beasiswa bagi 30 pelaku UKM Dairi," CEO dan Founder Estubizi Network, Benyamin Ruslan Naba menambahkan.
Baca juga: Menkop apresiasi 5 provinsi dengan partisipasi berkoperasi tertinggi
Baca juga: DPR: Pemerintah perlu percepat digitalisasi pedagang pasar
Baca juga: Peran Bank BRI bangkitkan dan perluas pasar UMKM melalui Gernas BBI
Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021