Jakarta (ANTARA) - Jumlah pedonor darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat meningkat dan telah mencapai sekitar 1.900 orang per bulan seiring dengan mulai terkendalinya pandemi 
COVID-19.

Selain COVID-19 mulai terkendali, warga makin antusias mengikuti donor darah sejak kantor PMI Jakarta Barat membuka layanan 24 jam mulai 25 Agustus lalu.

"Jadi kita sudah mendapatkan 1.900 donor sampai 31 Agustus," kata Koordinator Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat Dokter Riany Randa, Rabu.

Menurut Riany, biasanya PMI hanya menerima pendonor langsung sebanyak 1.000 sampai 1.300 orang per bulan.

Dia menduga, meningkatnya jumlah pedonor karena angka penyebaran COVID-19 di Jakarta mulai terkendali sehingga masyarakat pun mulai berani melakukan donor darah.

"Mereka juga mungkin kasihan ada kerabat atau saudara yang butuh darah sehingga mau mendonorkan," kata Riany.

Riany berharap angka penyebaran COVID-19 semakin terkendali sehingga makin banyak warga yang mendonorkan darah.

Baca juga: Pedonor darah di PMI Jakarta Barat semakin banyak
Baca juga: Warga Jakarta Barat diimbau tidak takut untuk donor darah


Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengimbau warga tidak takut untuk donor darah di PMI selama pandemi COVID-19.

Dia memastikan proses donor darah berjalan aman karena sudah sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan (prokes).

"Masyarakat tidak usah takut, tidak usah khawatir sehingga pelaksanaan donor darah bisa dilakukan pada masa situasi pandemi COVID-19," kata Uus Kuswanto saat ditemui di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Menurut Uus, stok darah di PMI Jakarta Barat sempat menipis lantaran banyak warga yang masih takut melakukan donor. Padahal kebutuhan akan darah tidak bisa dielakkan.

Uus beserta PMI Jakarta Barat sudah berkolaborasi untuk menggenjot jumlah pedonor selama pandemi COVID-19.

Salah satu upayanya, yakni melakukan sosialisasi untuk menarik para pedonor darah. Namun sampai saat ini, persediaan darah belum bertambah secara signifikan.

"Memang target tabung darah masih jauh yang diharapkan. Kami terus lakukan upaya sehingga donor darah di masa pandemi bisa dilakukan dan masyarakat tidak usah takut," ujar Uus.
Baca juga: Stok darah menipis saat PPKM Darurat, PMI imbau warga untuk donor
Baca juga: PMI Jakbar himpun 5,8 miliar pada penutupan Bulan Dana 2020

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021