Kita harus manfaatkan momen ini untuk suarakan ide dan keresahan untuk melawan korupsi
Jakarta (ANTARA) - Plt. Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wawan Wardiana, mengatakan bahwa film dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyampaikan aspirasi dan pesan terkait antikorupsi.

"Melalui media film ini diharapkan bisa menjangkau hingga daerah, untuk paham dan implementasikan pesan-pesan antikorupsi. Film-film ini diharapkan juga menjadi media kampanye efektif edukasi masyarakat untuk hindari diri dari korupsi," kata Wawan dalam jumpa pers daring, Rabu.

"Harapan KPK, di dalam masa pandemi ini, generasi muda diharapkan bisa selalu antusias dan bangkit, serta menyebarkan pesan antikorupsi lewat film," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Wakil Ketua KPK: ACFFest 2020 ajang anak muda lawan korupsi

Lebih lanjut, Wawan mengatakan film dan cerita merupakan media yang tepat bagi masyarakat Indonesia yang lekat dengan seni dan budaya. Ia berharap, kreativitas masyarakat terutama anak muda bisa terus diberikan ruang agar talentanya bisa terus terasah, walaupun di masa pandemi.

"Ini sesuai dengan budaya Indonesia yang suka bercerita. Kami memberikan ruang partisipasi sineas dan pemerintah pusat dan daerah untuk kembangkan budaya dan film. Walaupun pandemi, kreativitas anak-anak muda tidak bisa dibendung dan bisa terus berkreasi," paparnya.
Plh. Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK Dotty Rahmatiasih dalam jumpa pers daring, Rabu (1/9/2021). (ANTARA/TL/Arnidhya Nur Zhafira)

Plh. Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK Dotty Rahmatiasih menambahkan, KPK yang tiap tahun rutin mengadakan lomba Anti Corruption Film Festival (ACFFest) berharap isu-isu terkait perlawanan korupsi bisa disuarakan dengan warna baru dari tangan dan ide kreatif pembuat film muda.

Baca juga: KPK edukasi cegah korupsi melalui film

"Kita harus manfaatkan momen ini untuk suarakan ide dan keresahan untuk melawan korupsi. Kita bisa eksplor banyak hal, bisa amati lingkungan sekitar yang berkaitan dengan sembilan nilai antikorupsi. Bisa juga tentang hal yang berkaitan dengan isu pelayanan publik dan kepedulian di tengah pandemi," kata Dotty.

"Kami tidak membatasi ide dan isu karena kami ingin tahu persepsi anak muda dan masyarakat (terhadap KPK dan antikorupsi) itu seperti apa. Film bisa menjadi suara untuk menyampaikan kegelisahan masyarakat terkait isu korupsi dan isu yang melanda KPK. Bisa menyampaikan solusi juga apa yang KPK dan kita bisa lakukan bersama-sama," imbuhnya.

KPK kembali menghelat Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2021 dengan tema "Bangkit, Beraksi, Berkreasi". Tahun ini, ACFFest kembali hadir dengan dua kompetisi utama, yaitu Kompetisi Ide Cerita Film Pendek dan Kompetisi Film Pendek & Tik tok Anti Korupsi.

Baca juga: KPK luncurkan Festifal Film Antikorupsi

Baca juga: Ketua KPK sebut film turut berperan sosialisasikan pencegahan korupsi

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021