Yogyakarta (ANTARA News) - Pelatih PSS Sleman menyiapkan fisik para pemain untuk menghadapi dua tim Papua, Persidafon Dafonsoro dan Perseru Serui, dalam pertandingan sepak bola kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011.

"Dua laga tandang yang akan dijalani PSS ke Papua memang cukup berat. Kami harus benar-benar menyiapkan fisik para pemain agar mampu mengimbangi permainan tuan rumah Persidafon Dafonsoro dan Perseru Serui," kata pelatih PSS M Basri di Sleman, Minggu.

Menurut dia, PSS akan dijamu tuan rumah Persidafon Dafonsoro pada 16 Desember 2010 dan Perseru Serui pada 20 Desember 2010. Untuk menghadapi kedua laga tersebut, skuad Elang Jawa akan menjalani latihan fisik selama sepekan mulai Senin (6/12) di Stadion Maguwoharjo Sleman.

"Tandang ke Papua merupakan laga berat bagi PSS, sehingga kami akan membawa pemain yang benar-benar siap. Kami harus tepat menentukan pemain yang akan dibawa agar mampu mengimbangi para pemain lawan," katanya.

Ia mengatakan, saat ini dua pemain PSS telah menerima kartu kuning, yakni Fachrudin dan Tri Handoko. Kedua pemain pilar PSS itu masing-masing mendapatkan satu kartu kuning dalam pertandingan melawan Persipro Probolinggo dan PSMP Mojokerto.

"Kami tidak ingin pemain yang telah menerima kartu kuning pada pertandingan sebelumnya, kembali menerima kartu tersebut saat melawan Persidafon dan Perseru. Oleh karena itu, kami harus benar-benar cermat menentukan `starting eleven`," katanya.

Menurut dia, saat ini yang dibutuhkan para pemain PSS adalah meningkatkan apa yang tidak dimiliki tim lain seperti "skill" individu dan kolektivitas tim yang lebih baik. Untuk itu, seluruh pemain PSS harus dalam kondisi siap tanding.

"Jika seluruh pemain PSS dalam kondisi siap tanding dan berkonsentrasi ketika bertanding, kami optimistis PSS mampu mencuri angka, bahkan meraih poin penuh dari tim tuan rumah Persidafon Dafonsoro maupun Perseru Serui," katanya.(*)

(L.B015*E013/H008/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010