ada kemungkinan penambahan kapasitas murid yang boleh PTM apabila kasus COVID-19 di Jakarta dapat terkendali
Jakarta (ANTARA) - Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur, Putoyo menyatakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di 108 sekolah yang berada di wilayahnya berjalan lancar.

Putoyo menjelaskan bahwa 108 sekolah tersebut berasal dari lima kecamatan seperti Kramat Jati, Cipayung, Makasar, Ciracas, dan Pasar Rebo mulai dari tingkat PAUD hingga SMA dan sederajat.

Baca juga: Pemkot Jakbar imbau siswa ke sekolah tidak naik angkutan umum

“Kapasitas murid 50 persen dalam PTM sejauh ini tidak ada kendala, jaringan internet  kondisinya juga normal," kata Putoyo di Jakarta, Rabu.

Putoyo menambahkan pelaksanaan PTM berdasarkan pantauannya sejak 30 Agustus 2021 telah menerapkan protokol kesehatan ketat. Seluruh murid yang hadir harus sudah menerima vaksin COVID-19 dan mendapatkan izin orang tuanya.

Baca juga: Siswa SDN 03 Duri Kepa antusias belajar tatap muka

"Hasil evaluasi hari pertama kemarin berjalan sesuai dengan rencana, sehingga Kami lanjutkan terus ini akan selalu dievaluasi selama dua minggu," ujar Putoyo.

Putoyo mengatakan bahwa nantinya juga ada kemungkinan penambahan kapasitas murid yang boleh PTM apabila kasus COVID-19 di Jakarta dapat terkendali.

Baca juga: Pemkot Jakarta Utara semprot disinfektan ruang kelas di 65 sekolah

"Nantinya akan dilakukan penambahan kapasitas murid di seluruh DKI Jakarta secara terukur. Hal ini diawali dengan masing-masing sekolah mengisi asesmen-asesmen terkait kesiapan sekolah untuk menggelar PTM terbatas," tutur Putoyo.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021