Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat kini fokus membangun sumur resapan di tiga kecamatan  yakni Kembangan, Kebon Jeruk dan Pal Merah.

Di tiga wilayah itu dinilai pihak Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat (Jakbar) layak untuk dibangun sumur resapan.

"Berdasarkan penilaian, wilayah itu memenuhi kriteria untuk dibangun sumur resapan," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Purwanti, Kamis.

Menurut Purwanti, wilayah tersebut dinilai layak karena saat tanah digali sedalam tiga meter, belum ditemukan adanya sumber air.

Jika tanah dengan kedalaman di bawah tiga meter sudah ditemukan air, maka wilayah tersebut tidak layak dibangun sumber resapan.
"Ya jadi jadi belu m tiga meter sudah ketemu air tanah kita enggak jadi dibangun," kata dia.

Sumur resapan itu akan menampung air hujan agar meresap ke dalam tanah. Jika sudah tidak tertampung lagi, maka air akan dialirkan ke beberapa saluran drainase.

Baca juga: Sudin SDA siapkan personel untuk kuras saluran air
Baca juga: Pemkot Jakbar keruk lumpur di kali Grogol guna antisipasi banjir


Hingga saat ini, Pemkot masih melakukan pembangunan sumur resapan tersebut. Saat ditanya berapa jumlah sumur resapan yang dibangun, Purwanti belum mengetahui dengan pasti.

"Sekarang sedang dibangun di beberapa fasilitas umum. Jumlahnya belum pasti," kata dia.

Purwanti berharap sumur resapan itu bisa berfungsi secara maksimal sehingga bisa menampung air saat musim hujan tiba di akhir tahun nanti.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur juga gencar membangun sumur resapan untuk mengantisipasi banjir.

Asisten Perekonomian, Pembangunan.dan Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Kusmanto menjelaskan, saat ini target pembangunan sumur resapan di setiap kecamatan wilayah Jakarta Timur itu sudah mencapai 20 persen.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021