Makassar (ANTARA News) - Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) menargetkan membentuk Pusat Bahasa Korea di kampus tersebut.

Dekan Fakultas Sastra Unhas Burhanuddin Arafah, di Makassar, Senin, mengatakan, pihaknya menargetkan dapat membentuk Pusat Bahasa Korea di kampus tersebut pada tahun depan.

"Diera globalisasi seperti saat ini, kita membutuhkan perluasan khasanah bahasa dari berbagai negara, khususnya negara di Asia yang mulai maju seperti Korea Selatan," ungkapnya.

Apalagi, kata dia, pada tahun ini Unhas juga sudah menjalin kerja sama untuk membentuk pusat studi bahasa asing lainnya, seperti bahasa Mandarin.

Untuk itu, sebagai tahap awal, pihaknya masih akan melakukan survey terhadap kemungkinan pembukaan pusat bahasa Korea tersebut, sekaligus membuka jaringan dengan negara Korea Selatan.

"Untuk membuka sebuah pusat studi, diperlukan kajian yang di antaranya mencakup minat masyarakat dan juga mekenisme hingga sampai pada tenaga pengajar yang akan digunakan," tambahnya.

Tidak tertutup kemungkinan, staf pengajar yang akan digunakan dalam pusat bahasa tersebut langsung didatangkan dari Korea Selatan, seperti yang dilakukan pada Pusat Bahasa Mandarin.

Karena itulah, kata dia, Unhas masih harus membuka jaringan yang lebih luas dengan berbagai pihak di Korea Selatan.

"Jika pusat bahasa Korea ini bisa direalisasikan pada tahun depan, maka Unhas akan menjadi satu-satunya kampus di kawasan timur Indonesia yang memiliki Pusat Bahasa Korea," ujarnya.

Hal ini, lanjutnya, akan memberi tambahan nilai tersendiri bagi Unhas sebagai salah satu perguruan tinggi terkenal di Indonesia. (ANT-103/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010