Bantul (ANTARA) - Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X mengatakan vaksinasi COVID-19 bukan akhir dari upaya pencegahan penularan virus corona, sehingga protokol kesehatan ketat tetap harus dijalankan.

"Perlu saya sampaikan hal penting, bahwa vaksinasi bukankah akhir dari upaya mencegah meluasnya pandemi COVID-19," kata Wagub DIY pada acara penanaman pohon Agroforestry dan vaksinasi massal bagi masyarakat di Alas Pengkol, Desa Sriharjo, Kabupaten Bantul, Kamis.

Menurut Wagub, budaya protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi harus tetap dilakukan selama masih pandemi COVID-19.

"Dalam beberapa pekan terakhir tingkat penambahan kasus positif di Bantul masih tergolong tinggi, mari saling mengingatkan dalam kebaikan memulai upaya pemulihan sosial, ekonomi dan budaya, hidup sehat kapan dan di manapun berada," katanya.

Baca juga: Kasus harian COVID-19 di DIY terus menurun satu pekan terakhir

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di DIY bertambah 525 orang

 
Wagub DIY mewakili Pemerintah Daerah (Pemda) DIY mendukung dan mengapresiasi kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat sekitar Alas Pengkol, Desa Sriharjo oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY bersama Pemkab Bantul.

"Vaksinasi inklusif ini bisa menjadi contoh bahwa program ini memang sebesar-besarnya untuk warga yang memenuhi persyaratan, kepada masyarakat penyangga Alas Pengkol saya apresiasi setinggi-tingginya atas kesadaran dan antusiasme mengikuti vaksinasi," katanya.

Sementara itu, Kepala DLHK DIY Kuncoro Cahyo Aji mengatakan kegiatan utama hari ini adalah penanaman pohon untuk pencanangan hutan Agroforestry, tetapi karena pandemi, kegiatan dibarengi dengan kegiatan vaksinasi untuk mempercepat capaian persentase vaksinasi di DIY.

"Di DLHK, rencananya masih ada dua lagi, pertama di Alas Bunder Gunung Kidul, sekarang di Alas Pengkol, kemudian 9 September di Alas Nongko Karang Mojo, dan terakhir di Alas Dlingo Bantul. Jadi khusus kegiatan vaksinasi di tengah hutan, setiap kegiatan targetnya 500 dosis," katanya.*

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di DIY bertambah 795 orang

Baca juga: Bertambah 34, kasus aktif COVID-19 di Sleman-DIY jadi 6.089 orang

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021