Data situasi dan perkembangan Pengendalian dan Penanganan Satgas COVID-19, Sulsel pada 24 kabupaten kota, per 1 September 2021 (hari ke-531) tercatat jumlah pasien sembuh secara akumulasi sebanyak 97.691 atau 93,09 persen termasuk penambahan 506 orang pasien tadi.
Sementara pasien terkonfirmasi positif bertambah 297 pasien dengan akumulasi 104.937 pasien. Selanjutnya, untuk data testing sebanyak 5.482 sampel, dari jumlah akumulasi 745.228 sampel, (posivity rate 7,65 persen).
Sedangkan pasien yang masih positif aktif atau menjalani perawatan sebanyak 5.218 pasien atau 4,97 persen. Pasien meninggal dunia, bertambah 10 orang, dengan jumlah akumulasi angka kematian mencapai 2.028 orang atau 1,93 persen.
Baca juga: 5.471 warga binaan di Sulsel sudah divaksin
Baca juga: Pasien meninggal akibat COVID-19 bertambah 32 orang di Sulsel
Kota Makassar masih berada di peringkat pertama sebanyak 54 kasus baru, dan pasien sembuh bertambah 186 orang, meninggal dunia tiga orang.
Disusul Kabupaten Tana Toraja 43 kasus, pasien sembuh 93 orang. Selanjutnya, Kota Palopo 30 kasus, pasien sembuh 10 orang. Kabupaten Luwu Utara 21 kasus, pasien sembuh 41 orang dan Luwu Timur 18 kasus.
Kota Parepare 15 kasus, pasien sembuh 14 orang dan tiga orang meninggal dunia. Kabupaten Soppeng 15 kasus, pasien sembuh 20 orang. Kabupaten Bone 15 kasus, Kabupaten Wajo 14 kasus, Kabupaten Sinjai 12 kasus dan Kabupaten Gowa 11 kasus, 100 orang sembuh.
Kabupaten Pangkep 10 kasus, pasien sembuh 15 orang. Kabupaten Luwu sembilan kasus, pasien sembuh 13 orang. Kabupaten Bulukumba delapan kasus, tiga orang sembuh, dan tiga orang meninggal dunia.
Kabupaten Maros enam kasus, Kabupaten Sidrap lima kasus, satu orang meninggal dunia. Kabupaten Takalar lima kasus, dengan dua orang sembuh. Kabupaten Toraja Utara lima kasus, tujuh orang sembuh.
Kabupaten Barru empat kasus, Kabupaten Jeneponto dua kasus serta Kabupaten Selayar dua kasus, enam orang sembuh. Kabupaten Bantaeng dan Pinrang masing-masing satu kasus.
Walaupun situasi penyebaran virus mulai melandai, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto kembali mengingatkan masyarakat tidak lengah dan tetap meningkatkan kewaspadaan tentunya menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Tetap jaga diri dan keluarga kita, patuhi protokol kesehatan. Walaupun Kota Makassar sudah masuk kategori zona oranye, kita tidak boleh lengah, ikuti dan laksanakan anjuran pemerintah agar kita semua bisa terbebas dari pandemi COVID-19," ujarnya mengimbau.*
Baca juga: BPJAMSOSTEK gelar vaksinasi COVID-19 sasar 1.500 pekerja di Sulsel
Baca juga: Kasus COVID-19 di Sulsel menurun signifikan
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
