Jakarta (ANTARA) - Kacang-kacangan adalah makanan padat nutrisi dengan banyak senyawa bioaktif, khususnya walnut atau yang sering disebut kenari. Kacang ini dapat meningkatkan kognitif dan memori.

Tak hanya itu, kenari juga memiliki banyak manfaat kesehatan lain seperti jantung, gigi, kesehatan mental, metabolisme dan reproduksi.

Kenari dikemas dengan antioksidan seperti flavonoid, asam ellagic, folat, gamma-tocopherol, alpha-tocopherol (vitamin E), delta-tocopherol, vitamin E, selenium, melatonin dan proanthocyanidins.

Selain itu, kenari juga mengandung banyak asam lemak omega-3, asam alfa-linolenat nabati, bersama dengan serat makanan, protein, magnesium, dan fosfor. Dalam sebuah penelitian terhadap 1.113 makanan berbeda yang diuji antioksidannya, diikuti oleh almond dan kacang mete.

Beberapa penelitian juga mengatakan bahwa senyawa fenolik dalam kenari lebih besar dari jus apel dan anggur merah.

Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan dari kenari, mengutip Boldsky pada Jumat.

Meningkatkan kognisi dan kesehatan otak
Protein beta amiloid mempromosikan plak amiloid di otak yang mengarah pada perkembangan Alzheimer, demensia dan penyakit degeneratif lainnya dan gangguan kognitif.

Kemari memiliki senyawa neuroprotektif seperti melatonin, vitamin E, lemak omega-3 dan antioksidan folat serta efek anti-inflamasi.

Mengonsumsi kenari dapat membantu meningkatkan kognisi dan memori, pembelajaran dan koordinasi motorik, sehingga meningkatkan kinerja kognitif dan meningkatkan kesehatan otak.

Baca juga: Kacang kenari baik untuk melawan kolesterol jahat

Mencegah penyakit jantung
Kenari memiliki mekanisme kardioprotektif karena efeknya pada kadar kolesterol, detak jantung dan fungsi endotel.

Kehadiran L-arginine, asam amino dalam kenari memberikan manfaat multi-vaskular bagi orang yang sakit karena masalah jantung atau berisiko besar mengalami serangan jantung. Kenari juga kaya akan asam lemak omega-3, asam alfa-linolenat (ALA) nabati yang memiliki aktivitas anti-inflamasi dan anti-koagulan yang kuat.

Hal ini dapat membantu mencegah pembentukan bekuan darah dan menurunkan risiko serangan jantung. Beberapa penelitian mengatakan bahwa mengonsumsi empat kenari sehari dapat mengurangi 50 persen kemungkinan terkena serangan jantung.

Mengatasi diabetes
Menurut sebuah penelitian, prevalensi diabetes secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi.

Kenari, terutama kenari yang direndam memiliki dampak positif baik bagi penderita pradiabetes maupun diabetes. Ini dapat membantu mengontrol kadar glukosa dengan mengurangi kadar kolesterol, mengendalikan massa tubuh dan meningkatkan rasa kenyang.

Senyawa lain yang juga membantu dalam mengelola diabetes termasuk lemak omega-3, molibdenum, tembaga, biotin dan mangan.

Beberapa penelitian juga mengatakan bahwa orang dewasa gemuk yang menderita diabetes telah menunjukkan penurunan kadar gula yang signifikan setelah mengonsumsi secangkir kenari setiap hari dalam makanan mereka.

Memiliki sifat kemopreventif atau membantu melawan kanker
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa aktif tertentu dalam kenari seperti asam lemak omega-3, beta-sitosterol, tokoferol dan pedunculagin memiliki sifat pencegahan kanker. Senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan berkontribusi pada penekanan kanker.

Kenari dapat memperlambat pertumbuhan jenis kanker tertentu seperti payudara, usus besar, prostat, dan ginjal karena mekanisme antiangiogenik dan antiproliferatifnya.

Melawan depresi dan masalah kesehatan mental lainnya
Kenari adalah bagian dari diet Mediterania yang dikenal dapat menurunkan risiko depresi dan gangguan kesehatan mental lainnya.

Menurut sebuah penelitian, tingkat depresi 26 persen lebih rendah pada individu yang mengonsumsi kenari dibandingkan dengan konsumen non-kacang.

Studi lain menunjukkan bahwa kehadiran senyawa neuroprotektif seperti folat, vitamin E, asam lemak dan melatonin dalam kenari dapat membantu meningkatkan mood dengan meningkatkan konsentrasi dua hormon bahagia seperti serotonin dan dopamin.

Meningkatkan metabolisme tubuh
Makanan tertentu membantu meningkatkan metabolisme tubuh atau memecah molekul organik besar menjadi molekul yang lebih kecil untuk menghasilkan energi. Metabolisme membantu tubuh kita untuk mencerna, berpikir, bernapas, menjaga suhu tubuh, dan menjalankan banyak fungsi tubuh yang vital.

Kenari adalah salah satu makanan teratas yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membawa perubahan positif pada status sindrom metabolik seperti mengurangi berat badan dan menurunkan kadar kolesterol.

Menurunkan berat badan
Ada banyak cara di mana kenari dapat membantu menurunkan berat badan. Menurut sebuah penelitian, konsumsi kenari, dengan diet rendah energi, dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan dibandingkan dengan asupan kenari dengan diet tinggi kalori.

Kenari membantu menurunkan kadar kolesterol, lemak tubuh dan meningkatkan rasa kenyang, sehingga berkontribusi pada manajemen berat badan. Kenari juga dapat membantu mengurangi lingkar pinggang dan rasio pinggang-pinggul, jika dikonsumsi dalam jumlah yang disarankan.

Baca juga: Khasiat kacang kenari untuk cegah diabetes

Menjadikan kualitas tidur yang lebih baik
Kacang kenari dapat memainkan peran kunci dalam mengobati insomnia dan meningkatkan kualitas tidur.

Nutrisi penting seperti kalium, melatonin, kalsium, L-ornithine dan asam heksadekanoat dalam kenari dapat membantu mempromosikan zat kimia saraf seperti serotonin, dopamin, dan asetilkolin yang dapat berkontribusi untuk meningkatkan kualitas tidur.

Senyawa ini juga membantu menenangkan sistem saraf dan meningkatkan kualitas tidur.

Membuat tulang dan gigi kuat
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kenari mungkin memainkan peran penting dalam mencegah osteoporosis pascamenopause, terutama karena adanya asam ellagic bersama dengan senyawa antioksidan lainnya.

Diet yang diperkaya kenari memiliki efek menguntungkan pada kesehatan tulang dan dapat mencegahnya dari demineralisasi. Kenari juga dapat membantu mencegah gigi dari kerusakan karena adanya mineral penting seperti kalsium.

Meningkatkan kesuburan pria
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menambahkan kenari ke dalam makanan biasa dapat membantu meningkatkan motilitas sperma, vitalitas dan morfologi sehingga dengan demikian, meningkatkan kesehatan reproduksi pria.

Hal ini disebabkan adanya antioksidan penting dalam kenari yang dapat membantu mengurangi efek radikal bebas dalam tubuh dan kerusakannya pada sperma dan organ reproduksi seperti testis.

Kacang kenari bisa menjadi pilihan makanan yang bagus bagi pria untuk meningkatkan kesuburan mereka.

Mendukung sistem pencernaan
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa diet yang diperkaya kenari dapat membantu meningkatkan mikrobioma usus dan mendukung sistem pencernaan dengan cara yang sehat.

Konsumsi 43 g kenari setiap hari selama delapan minggu dapat meningkatkan mikroba penghasil probiotik dan asam butirat di usus individu yang sehat. Ini juga secara signifikan meningkatkan kesehatan gastrointestinal mereka terutama terkait dengan sistem kekebalan seseorang.

Meningkatkan kesehatan kulit dan rambut
Vitamin A, B, E dan antioksidan lainnya dalam kenari dapat membantu mengurangi tanda-tanda awal penuaan dan meningkatkan kesehatan kulit dengan mengurangi lingkaran hitam, menjaga kelembapan kulit dan membuat kulit bercahaya dan cerah.

Omega-3 dan vitamin E pada kenari juga membantu menjaga kesehatan rambut dengan memperkuat folikel rambut, mengobati ketombe, dan mencegah kebotakan rambut.

Baca juga: Kenari lindungi tubuh dari luka akibat radang usus besar

Baca juga: Studi: walnut bisa bantu lawan kanker payudara

Baca juga: Jeruk hingga walnut untuk tetap sehat di musim hujan

Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021