Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat tetap melakukan pemeliharaan taman kota yang ditutup, selama pelaksanaan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), pada pandemi COVID-19 saat ini. 

"Taman kota tetap dirawat. Petugas PJLP dan PHL masih melakukan perawatan setiap hari," kata Kepala Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat, Jauhari Arifin, Jumat.

Menurut Arifin, ada beberapa taman kota yang jadi fokus utama pemeliharaan, di antaranya, Taman Katalia di Pal Merah, Jakarta Barat.

Baca juga: DKI Jakarta akan beli lahan warga demi taman

Petugas PHL bekerja setiap hari, yakni menyapu, memotong rumput, hingga menebang dahan pohon yang tumbuh di sisi taman. Ruang terbuka hijau (RTH) di Kosambi dan taman di masjid bersama di Green Garden, juga dirawat. "Sarana dan prasarana di taman seperti toilet dan tempat duduk juga juga dirawat oleh petugas," katanya.

Sudin Kehutanan Jakarta Barat, kata dia, juga juga membangun Taman Masjid Bersama (TMB) di Duri Kosambi dan Daan Mogot. "Kita bangun dari nol. Ada tamanan bunga, toilet, dan jogging treck," katanya. 

Arifin memastikan pemeliharaan taman itu dilakukan sampai pemerintah mengizinkan taman kota boleh beroperasi kembali. "Pada PPKM Level 3 ini, taman kota, belum diizinkan dibuka," katanya.

Baca juga: DKI berencana bangun 10 taman baru
Baca juga: Seluruh taman kota di Jakarta Pusat ditutup hingga 5 Juli




 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021