"Stok darah aman, tidak ada yang kekurangan. Semua daerah stok-nya cukup," ujar Sudirman Said saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat.
Ia mengemukakan persediaan darah yang aman itu karena pendonor maupun unit donor darah (UDD) PMI sudah mulai belajar bagaimana menyesuaikan di saat situasi pandemi.
"Semua sudah kembali ke normal. Alhamdulillah," katanya.
Ia pun meminta masyarakat untuk tetap berdonor, meski masih dalam situasi pandemi COVID-19 agar dapat membantu sesama.
"Tetap berdonor dengan aman, meskipun dalam kondisi COVID-19," ucap Sudirman Said yang merupakan tokoh kemanusiaan itu.
Sebelumnya, Sudirman Said mengatakan solidaritas sosial yang ditunjukkan masyarakat Indonesia dalam penanganan COVID-19 harus dikuatkan dengan kepemimpinan intrinsik.
"Solidaritas sosial warga perlu dikuatkan dengan kepemimpinan bangsa yang mengedepankan sisi intrinsik, yaitu sisi kerendahhatian, layanan dan kejujuran. Hasil dari kepemimpinan dengan sisi intrinsik adalah penghormatan dan kerelaan untuk bergerak bersama," ujarnya.
Ia menambahkan, para pemimpin formal dan informal baik sektor publik dan swasta serta masyarakat masyarakat sipil harus berlomba-lomba menimbulkan keluhuran budi, kejujuran, kepedulian pada sesama dan keikhlasan untuk membangun kesediaan berkorban untuk tumbuh bersama.
Sejumlah elemen masyarakat bahu-membahu dalam mengatasi pandemi COVID-19, misalnya, organisasi Karang Taruna di Bali yang mengedukasi kepada masyarakat tentang penggunaan masker dan pentingnya vaksinasi.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021
