Jakarta (ANTARA) - Louis van Gaal memastikan tim nasional Belanda siap menghadapi tantangan yang bakal dihadirkan Montenegro saat mereka bertemu dalam pertandingan kelima Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.

Laga yang dilangsungkan di Stadion Philips, Eindhoven, Belanda, pada Sabtu waktu setempat (Minggu WIB) itu bakal menjadi pertandingan kedua Van Gaal dalam tenor ketiga menangani Tim Oranye.

Sebelumnya, Belanda hanya memetik satu poin dalam laga perdana kembalinya Van Gaal saat ditahan imbang Norwegia 1-1 kala melawat ke Oslo, Rabu (19/9) lalu.

Baca juga: Haaland cetak gol di kualifikasi Piala Dunia, Norwegia imbangi Belanda

Di pertandingan sebelumnya, Montenegro mampu memetik satu poin dari markas pemuncak klasemen, Turki, berkat gol larut yang memaksakan skor imbang 2-2 di Istanbul.

"Saya pikir Montenegro punya jajaran pemain kreatif, terampil dan cerdas. Mereka akan menyulitkan kami, seperti Norwegia. Tapi kami sudah berlatih untuk itu," kata Van Gaal dalam jumpa pers pralaga yang dilansir Reuters, Jumat malam tadi.

Kendati demikian, Van Gaal memperkirakan Montenegro akan bermain lebih agresif dibandingkan Norwegia.

"Saya memperkirakan demikian, sebab saya pikir mereka akan lebih terbuka ketimbang Norwegia," katanya.

"Namun, karena menghadapi Belanda, mereka pasti punya motivasi lebih. Itu akan membuat laga jadi lebih menantang dan kami harus siap bertarung selama 90 menit penuh," ujar Van Gaal melengkapi.

Baca juga: Belanda tunjuk Louis van Gaal sebagai pelatih baru

Van Gaal akan mendapatkan Matthijs de Ligt kembali dari hukuman akumulasi kartu, tetapi kehilangan Daley Blind yang berganti menjalani hukumannya.

Namun pelatih berusia 70 tahun itu enggan mengungkap lebih jauh perubahan apa yang bakal terjadi di lini belakang Belanda.

"Saya tidak mau pelatih mereka memperoleh informasi lebih jauh dari apa yang sudah mereka ketahui," tutupnya.

Van Gaal kembali jadi pilihan KNVB untuk mengampu timnas Belanda, selepas Frank de Boer mundur menyusul ketersingkiran di babak 16 besar Euro 2020.

Di tenor sebelumnya, Van Gaal sempat membimbing Belanda jadi peringkat ketiga Piala Dunia 2014 di Brazil.

Baca juga: Louis van Gaal sebut alasan terima tawaran jadi pelatih timnas Belanda
Baca juga: FIFA selidiki aksi pelecehan rasial di laga Inggris vs Hungaria
Baca juga: PM Inggris kecam pelecehan rasis terhadap pemain sepak bola

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021