Jakarta (ANTARA) - Timnas parabadminton Indonesia berpeluang merebut medali emas dan perunggu dari sektor tunggal putra SU5 Paralimpiade Tokyo melalui Dheva Anrimusthi dan Suryo Nugroho.

Kabar baik itu diperoleh setelah Dheva mengalahkan Suryo dalam pertemuan di babak semifinal yang berlangsung di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Sabtu.

Dheva yang bertitel unggulan teratas, unggul 21-13, 21-15 atas rekan sepelatnasnya yang menduduki peringkat tiga dunia.

Sebelumnya, Dheva dan Suryo sudah bertemu di babak penyisihan Grup A. Dengan kemenangan telak diperolah Dheva 21-7, 21-7 pada Rabu.

Namun dalam pertemuan kedua yang berjalan 37 menit, atlet peraih medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2019 ini dipaksa bekerja keras karena permainan Suryo yang lebih alot. 

Baca juga: Indonesia loloskan dua wakilnya ke semifinal tunggal putra SU5 

Suryo secara konsisten mampu menekan Dheva yang lebih aktif menyerang. Bahkan atlet asal Surabaya ini sempat menciptakan keunggulan dari Dheva.

Meski begitu, penempatan dan pukulan Dheva yang akurat menjadi penentu kemenangannya di babak empat besar atas Suryo.

Hasilnya, Dheva lolos ke babak final untuk perebutan medali emas. Sementara Suryo, peraih medali emas Asian Paragames 2018, masih berkesempatan menyabet medali perunggu dalam babak perebutan selanjutnya.

Suryo dan Dheva masih menanti calon lawan antara Fang Jen Yu dari Taiwan dan Cheah Liek Hou dari Malaysia yang tengah menjalani laga semifinal. 

Baca juga: Leani/Khalimatus ke final Paralimpiade usai kalahkan wakil Prancis 
Baca juga: Ratri siap jalani tiga laga para badminton pada Sabtu 

 

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021