Karena yang sekarang belum mendapat vaksin adalah mereka yang selama ini belum tergerak untuk ikut vaksin
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut organisasi keagamaan memiliki peran vital menyukseskan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terutama dalam mengampanyekan kepada masyarakat.

"Kepada Walubi kami sampaikan terimakasih. Karena dengan organisasi keagamaan ikut turun tangan langsung diharapkan umatnya akan lebih banyak yang yakin untuk mengikuti vaksinasi," kata Anies saat meninjau vaksinasi di Vihara Dharma Jaya Toasebio Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Gubernur DKI: vaksinasi nakes agar tidak ganggu pelayanan kesehatan

Pasalnya, kata Anies, sampai saat ini Pemprov DKI Jakarta masih terus melakukan sosialisasi dan persuasi kepada masyarakat agar bersedia ikut vaksniasi COVID-19.

"Karena yang sekarang belum mendapat vaksin adalah mereka yang selama ini belum tergerak untuk ikut vaksin," ucap Anies.

Lebih lanjut, Anies menyampaikan  pujian atas kegiatan vaksinasi yang diinisiasi oleh Yayasan Vihara Dharma Jaya Toasebio Jakarta yang juga menyalurkan bantuan sosial kepada warga berpenghasilan harian .

Baca juga: Anies imbau warga untuk tidak manipulasi sertifikat vaksin

"Sehingga harapannya hilangnya waktu karena mereka vaksinasi terbantu oleh sembako yang diberikan oleh teman-teman di sini," ucap Anies.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan bahwa Jakarta masih punya pekerjaan rumah untuk bisa melakukan vaksinasi pada 2,7 juta warga Jakarta walau secara target sudah di atas 100 persen dari target pemerintah pusat.

"Hari ini kita masih memiliki pekerjaan rumah 2,7 juta warga Jakarta untuk divaksin, walaupun secara target jumlah kami sudah memvaksin 118 persen dari target. Ini karena sebagian yang sudah divaksin di Jakarta adalah warga non DKI," kata Anies.

Hal tersebut, kata Anies, dikarenakan Jakarta tidak membeda-bedakan vaksinasi berdasarkan domisili yang tertera pada Kartu Tanda Kependudukan (KTP), namun berdasarkan kondisi medis apakah satu individu bisa divaksin atau tidak.

Baca juga: Anies katakan masih punya pekerjaan rumah vaksinasi 2,7 juta orang

"Bukan berdasarkan kependudukan, karena kita semua adalah makhluk yang membutuhkan perlindungan dan vaksinasi itu adalah kegiatan kemanusiaan," ujar Anies.

Diinformasikan, capaian vaksinasi di DKI Jakarta per 3 September 2021, adalah sebanyak 9.821.061 orang yang terdiri dari warga ber-KTP DKI dan ber-KTP non DKI.

Sementara itu, untuk capaian vaksinasi khusus warga ber-KTP DKI Jakarta per 3 September 2021, jumlah orang yang sudah divaksin sebanyak 5.712.452 orang (63,89 persen).

Masih ada sebanyak 3.228.759 orang (36,11 persen) ber-KTP DKI yang belum divaksin.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021