Nusa Dua (ANTARA) - Jepang ingin terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia di bidang ekonomi dan menciptakan stabilitas serta perdamaian di kawasan, kata Menteri Luar Negeri Jepang, Seiji Maehara, kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Keinginan itu disampaikan Seiji Maehara dalam kunjungan kehormatan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Laguna Resort & Spa, Nusa Dua, Jumat.

Dalam pertemuan itu, Menlu Jepang juga menyampaikan harapannya yang sangat besar kepada Indonesia yang akan menjadi Ketua ASEAN dan penyelenggara East Asia Summit (EAS) pada 2011.

"Hubungan Jepang-Indonesia bukan sebatas bilateral tetapi terus menangani agenda-agenda regional dan global," ujar Seiji dalam konferensi pers usai pertemuan.

Dalam pertemuan itu, Presiden Yudhoyono dan Menlu Jepang juga membicarakan konflik di Semenanjung Korea dan mencapai kesepakatan bahwa Indonesia-Jepang berharap tidak terjadi perang di kawasan tersebut.

"Saya juga mencapai suatu pemahaman dengan Presiden bahwa jangan sampai terjadi perang di kawasan ini dan saya juga mencapai konfirmasi bahwa Jepang dan Indonesia harus tetap bekerja sama untuk perdamaian dan kestabilan di kawasan ini," tutur Seiji.

Usai pertemuan bilateral, Presiden Yudhoyono menyaksikan penandatanganan nota kerja sama antara Jepang dan Indonesia di bidang pembangunan area prioritas metropolitan.

Setelah menerima Menlu Jepang, Presiden yang didampingi Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono beserta rombongan menuju Pura Besakih di Kabupaten Karangasem.

Peninjauan Pura Besakih itu menurut informasi dari Biro Pers dan Media Istana Kepresidenan, dilakukan atas undangan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik.

Rombongan Presiden dijadwalkan bertolak dari Bali menuju Jakarta pada pukul 16.00 WIT dengan menggunakan pesawat kepresidenan.
(T.D013/A011/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010