Edhie Baskoro Yudhoyono dalam keterangannya diterima di Jakarta Sabtu, menyebutkan sebanyak 5.000 dosis untuk daerah pemilihan VII Jawa Timur.
"Sesuai aspirasi dan untuk mendukung terciptanya herd immunity, hari ini saya Edhie Baskoro Yudhoyono, Anggota DPR RI Dapil Jatim VII dari Fraksi Partai Demokrat menyalurkan program kawalan vaksinasi gratis yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan sebanyak 5.000 vaksinasi Sedapil VII," katanya.
Terkait bantuan vaksinasi itu, menurut Ibas bantuan percepatan vaksinasi akan dilakukan dalam dua tahap.
"Akan ada 2 tahap ke depannya, ya di Kabupaten Ngawi, Ponorogo, Magetan, Trenggalek, dan Pacitan. InsyaAllah akan terus diupayakan untuk ditingkatkan ke depannya,” kata Ibas.
Baca juga: Airlangga : Vaksinasi dan Isoter Terapung di Jayapura untuk dukung PON
Pandemi banyak merenggut jiwa orang terdekat, baik saudara atau kerabat. Di Dapil VII sendiri, angka kasus COVID-19 terbilang tinggi dan sayangnya, percepatan vaksinasi di wilayah ini terbilang lambat.
Sebelumnya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menerima aspirasi yang meminta percepatan vaksin. Pasalnya, angka vaksinasi di salah satu kabupaten Dapil VII sangat rendah, belum mencapai 10 persen.
Dia menyampaikan bahwa kondisi perlahan mulai membaik. Kondisi saat ini di kabupaten Dapil VII sudah berangsur membaik.
Rumah sakit katanya sudah tidak lagi penuh sesak seperti beberapa bulan terdahulu. Kebutuhan oksigen dan obat pun sedikit mulai menurun.
"Sedikit berita baiknya adalah angka penyebaran COVID-19 pun juga sudah lebih dapat dikendalikan. Matur nuwun para dokter, nakes, dan pemda setempat serta TNI-Polri,” katanya.
Baca juga: 38 juta lebih warga Indonesia sudah divaksinasi lengkap
Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, Ibas juga menjelaskan betapa pentingnya vaksin untuk melindungi diri, keluarga dan lingkungan dari bahaya pandemi COVID-19.
"Apakah dengan vaksin kita selamat? InsyaAllah. Tapi saya menyarankan agar kita semua tetap hidup sehat teratur. Ya makan, olahraga, berjemur dan dapatkan vitamin D sebanyak-banyaknya, dan taat prokes pastinya.” kata dia.
Ibas berharap program ini bisa diterima dan dimanfaatkan masyarakat sebaik-baiknya. Vaksinasi gratis itu menurut dia mudah, aman, dan efektif.
"Jadi segeralah mendaftar, ambil datamu, siapkan waktumu, dan jangan disia-siakan. Varian delta ini cukup berbahaya dan menyebar apalagi jika kita tidak mau divaksinasi. Oleh karena itu, mari kita ikuti vaksinasi ini dengan sebaik-baiknya dan tertib tanpa berebut, ya," ucapnya.
Kemudian, Ibas terus berpesan agar masyarakat tetap waspada meski kondisi di daerah saat ini sudah mulai membaik.
Baca juga: Ibas salurkan BPUM dukung UMKM maju saat pandemi
Baca juga: Edhie Baskoro Yudhoyono wisuda doktor dengan predikat cumlaude
“Ini sebuah awal baru untuk kita semua tetapi kita harus tetap waspada,” ucapnya.
Selain itu Ibas menjelaskan bahwa semua aspirasi yang disampaikan masyarakat pasti didengarnya. Oleh karena itu dirinya selalu berusaha mengawal dan menyalurkan banyak program.
“Saya juga mengawal program-program lain seperti memberikan bantuan langsung sembako, memberikan bantuan usaha UKM, memberikan bantuan di sektor pendidikan, pertanian, nelayan, dan kesehatan," ujarnya.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021
