Kedua pemain memasuki pertandingan setelah meraih kemenangan sulit lima set dan pemain berusia 23 tahun Tiafoe lah yang memulai dengan lebih baik, melakukan break setelah gim pertama dan mematikan semua kedelapan kesempatan break point petenis Kanada itu untuk memimpin 1-0.
Namun, Auger-Aliassime (21), bangkit pada set kedua, memenangi semua kecuali satu dari poin servis pertamanya dan hanya melakukan empat kesalahan sendiri untuk menyamakan kedudukan.
Auger-Aliassime, unggulan 12, melontarkan empat ace pada gim kesembilan set ketiga dan dua kali mendapat kesempatan untuk menutup set tersebut pada gim kesepuluh namun petenis Amerika Tiafoe berusaha keras mempertahankan servisnya dan membangkitkan semangat penggemarnya di New York.
Baca juga: Alcaraz termuda dalam era Open yang capai perempat final putra US Open
Baca juga: Medvedev lewati Evans menuju perempat final US Open
Mendapat suntikan energi, Tiafoe kemudian memimpin 3-1 pada tiebreak namun Auger-Aliassime berjuang untuk bangkit sebelum merebut tiga poin terakhir untuk menutup set tersebut.
Auger-Aliassime melakukan break untuk memulai set keempat dan segera merebut tiga break point untuk mempertahankan servisnya sendiri, melanjutkan pertandingan dengan pukulan forehand winner dan mencapai perempat final Grand Slam kedua berturut-turut.
Tiafoe meninggalkan lapangan diiringi tepuk tangan meriah dan lawannya memuji upayanya.
"Saya mengerti mendukung rekan Amerika Anda -- ia pantas mendapat tepuk tangan, ia telah melakukan upaya yang luar biasa," katanya dalam wawancara di lapangan dikutip Reuters.
Tiafoe dan Auger-Aliassime belum pernah bertemu sebelumnya.
"Awalnya sulit bagi saya, – sangat gugup," kata Auger seperti dikutip laman ATP Tour. "Saya memainkan set kedua yang hebat dan kemudian set ketiga hampir seperti lemparan koin."
Lawan berikutnya bagi Auger-Aliassime adalah petenis berusia 18 tahun Carlos Alcaraz, pemain putra termuda yang mencapai perempat final di Flushing Meadows pada era Open.
"Ia pemain hebat. Pada beberapa poin, usia hanyalah angka dan ia sudah merasakan seperti pemain yang mapan," kata petenis Kanada itu.
Baca juga: Naomi Osaka kebanjiran dukungan setelah umumkan rehat dari tenis
Baca juga: Barty tumbang di tangan Rogers pada babak ketiga US Open
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021
