"Padahal kamera ada di dalam tas," kata Dedi, sapaan akrab Ahmad Junaedi, sesaat setelah menyadari kameranya hilang sekitar setengah jam sebelum kereta memasuki Stasiun Cepu, Jawa Tengah.
Sahrul dan Dedi menumpang di gerbong satu bersama sejumlah wartawan yang berangkat bersama ke Surabaya untuk meliput muktamar Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU).
Seketika ditemani wartawan lainnya, Sahrul dan Dedi melaporkan kehilangan tersebut kepada petugas Polsuska.
"Satu set kamera berikut baterai dan mikrofon yang ada logo ANTV," kata Dedi.
Pada saat bersamaan dua penumpang melapor karena kehilangan telepon genggam dan Blackberry.(*)
S024/J006
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
