Mempunyai pengalaman istimewa dan akan memulai karirnya dengan istimewa pula
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Paristiyanti Nurwardani menyampaikan, bahwa aktivitas Kampus Merdeka berhasil untuk membantu menghilangkan sekat antara perguruan tinggi dengan industri.

“Mas Menteri (Nadiem Anwar Makarim) telah menyampaikan aktivitas Kampus Merdeka yang dikawal langsung melalui Permendikbud telah menjadi satu sistem pendidikan yang sangat terbuka, karena telah menghilangkan sekat antara perguruan tinggi dengan industri,” ujar Paris dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Paris mengungkapkan salah satu program Kampus Merdeka, yakni Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) menjadi program paling favorit yang dipilih mahasiswa, dengan lebih dari 70 persen mahasiswa memilih untuk mengikuti magang. Lebih dari satu juta mahasiswa di seluruh Indonesia mendaftar program ini.

"DPR menjadi salah satu mitra favorit yang dipilih mahasiswa dengan total yang mendaftar mencapai 7.000 orang dalam waktu satu minggu, namun yang diterima hanya sebanyak 150 orang," kata dia.

Paris berharap bahwa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini dapat membantu menciptakan SDM yang berkualitas dan menghasilkan pemimpin masa depan yang cemerlang.

“Saya yakin anak-anak mahasiswa kita yang dididik selama satu semester di 128 mitra, mereka akan mempunyai pengalaman istimewa dan akan memulai karirnya dengan istimewa pula, dan saya sangat yakin mereka akan punya portofolio bagi kecemerlangan mereka menjadi pemimpin di masa yang akan datang,” kata Paris.

Adanya program MSIB telah membantu mahasiswa untuk bisa belajar keahlian lain di luar pembelajaran yang sedang dia jalani. Dengan kata lain, program ini telah bermanfaat bagi mahasiswa yang ingin belajar keahlian lain yang tidak ada hubungannya dengan jurusan yang dia ambil tapi dapat bermanfaat bagi pengembangan dirinya sendiri. Terlebih sekarang ini mahasiswa dituntut untuk bisa berbagai macam keahlian dan tidak terbatas hanya satu keahlian saja.

Baca juga: Sri Mulyani: Merdeka Belajar hasilkan SDM unggul

Baca juga: Program Kampus Mengajar bantu tingkatkan literasi dan numerasi siswa

 

Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan menyampaikan bahwa program MSIB telah memberikan manfaat yang luar biasa bagi mahasiswa. Program itu telah membantu untuk menemukan ketertarikan sebenarnya dari mahasiswa. Ketertarikan itu juga tidak terbatas dari jurusan yang diambil. Program itu telah membantu mahasiswa untuk memiliki kompetensi lain yang berbeda dari jurusan yang diambil.

“Walaupun dia memilih jurusan hukum atau jurusan ekonomi, belum tentu dia sebenarnya sangat mencintai atau sangat tertarik dengan mata kuliah tersebut. Ternyata manusia itu bisa berubah. Karena itu sekitar satu setengah tahun atau semester sesungguhnya adalah waktu dimana mahasiswa tersebut mendalami sesungguhnya mana yang dia yang paling tertarik,” kata Sofyan.

Oleh karena itu, Sofyan berharap program Kampus Merdeka telah memberikan kemerdekaan kepada mahasiswa untuk mendapatkan ilmu seluas-luasnya tanpa harus memperhatikan latar belakang jurusan yang diambil. Nantinya ilmu yang didapatkan dapat menjadikan dirinya sebagai SDM berkualitas yang siap bertarung dan memberikan yang terbaik bagi dirinya dan keluarganya.

Baca juga: Kampus Merdeka bekali mahasiswa dengan kompetensi

Baca juga: Kampus Merdeka hasilkan mahasiswa yang kaya dengan pengalaman


Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021