Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menuturkan belum ada pembahasan terkait pengganti kepala pelatih ganda campuran Richard Mainaky yang secara resmi akan berhenti menjadi bagian dari Pelatnas Cipayung pada akhir September.

"Kami belum dapat arahan dari pimpinan PP PBSI menyangkut pengunduran diri itu (Richard Mainaky). Sampai sekarang beliau juga masih aktif melatih di pelatnas," kata Ketua Bidang Humas dan Media Broto Happy saat dihubungi Antara, Senin.

Menurut penjelasan dia, PBSI sudah menerima surat pengunduran diri dari pelatih yang sudah menukangi ganda campuran nasional sejak tahun 1995 itu, namun belum memutuskan calon penggantinya. 

Meski muncul nama Nova Widianto yang kini berstatus sebagai asisten pelatih ganda campuran, sebagai calon pengganti Richard, namun PBSI belum memberikan kepastian karena harus diadakan pembicaraan resmi terlebih dahulu.

Baca juga: Richard nilai jordan/Melati punya motivasi lebih ke Olimpiade 

Richard Mainaky telah mengabdi sebagai pelatih PP PBSI selama 26 tahun. Sebelum memegang kendali estafet kepelatihan, ia terlebih dulu menjadi asisten pelatih saat posisi kepala pelatih dipegang Imelda Wigoena.

Merasa cukup dengan kegiatannya lebih dari dua dasawarsa di kancah bulu tangkis nasional, ia pun memutuskan untuk pensiun dengan alasan ingin mendekatkan diri dengan keluarga.

Richard menuturkan selesai dari Pelatnas Cipayung, ia akan tinggal bersama keluarganya di Manado, Sulawesi Utara dan menjalankan bisnis rumah makan di sana. 

Baca juga: Ini pesan pelatih Richard Mainaky untuk Tontowi Ahmad 
Baca juga: Pelatih ganda campuran akui potensi pengganti Butet 

 

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021