Jakarta (ANTARA) - Pebalap muda Qarrar Al’ Firhand bakal terbang lagi ke Italia untuk memperdalam ilmu balap, dan kali ini ia bermodal hasil positif Kejurnas Karting putaran empat di Sentul Karting Internasional Circuit di Sentul, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Berdasarkan keterangan resmi dari manajemen Qarrar, Senin, pebalap berusia 10 tahun ini sukses menjadi runner up di balapan kejurnas tersebut, meski hasilnya dinilai belum memuaskan.

"Al kesal sekali karena sudah fight habis-habisan tapi masih tetap di posisi kedua di belakang Rafael,” kata anak pasangan Firhand Ali dan Aimaa Fatima itu.

Beruntung, pelatih Teknik Al yang berkebangsaan Belanda, Dennis van Rhee, mampu memberikan semangat dan arahan bahwa kalau jadi pebalap, harus bisa menguasai emosi dan selalu mau belajar dari kekalahan.

Baca juga: Qarrar Firhand raih podium pertama pada kejuaraan gokart di Italia 

Setelah menyelesaikan kejurnas, Qarrar Firhand akan bertolak menuju Negeri Pizza pada Rabu (8/9). Dia akan mengikuti latihan sekitar satu setengah bulan. Di sela latihan, ia juga akan mengikuti lomba di tiga kejuaraan yang semuanya berlangsung di Sirkuit South Garda, Lonato, Italia.

Ketiga kejuaraan itu adalah WSK Open Cup pada 16-19 September, 31 Trofeo Autuno Race pada 2-3 Oktober dan Rok Cup Superfinal pada 15-16 Oktober. Al akan bertolak ke Italia dengan ditemani manajer tim Jimmy Akbar dan ayahnya, Firhand Ali.

Jika di Indonesia Al membawa bendera tim Tanada Racing Team, di Italia ia akan berjuang di bawah naungan tim Intrepid Driver Program.

“Mohon doa restu agar Al bisa menjalani latihan di Italia dengan lancar, dan juga tampil di tiga balapan di South Garda dengan baik, diberikan kemudahan, keberuntungan, hingga bisa meraih hasil maksimal bagi Indonesia,” ucap sang manajer, Jimmy Akbar. 

Baca juga: Qarrar 'Al' Firhand kejar prestasi balap ke Italia 
 

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021