Jakarta (ANTARA) -
Anggota Komisi IV DPR RI Sulaeman Hamzah mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mempercepat pembangunan sektor pertanian di Provinsi Papua melalui bantuan dan pendampingan intensif, seperti pembentukan dan pengukuhan petani milenial serta bantuan berbagai alat mesin pertanian.
 
"Karena itu saya mendukung peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani di Provinsi Papua, khususnya di Merauke, melalui pendampingan dan mekanisasi pertanian," ujar Sulaiman dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.
 
Sulaeman mengatakan Provinsi Papua adalah provinsi penyangga pangan nasional karena memiliki kekuatan besar terhadap ketersediaan pangan berkelanjutan. Karena itu, ia mengajak peranan generasi muda untuk turun langsung menggeluti bidang pertanian untuk peningkatan kesejahteraan.
 
"Saya juga mengajak seluruh stakeholder di Papua dan Merauke (khususnya dinas pertanian Merauke) untuk bersinergi dalam mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan di tanah Papua," katanya.

Baca juga: Latih petani lahan gambut, BRG dukung ketahanan pangan di Merauke
 
Wakil Ketua I Komite I DPD RI Filep Wamafma juga mengapresiasi upaya Kementan dalam melakukan pembangunan pertanian di ujung timur wilayah Indonesia itu.  Menurut dia, upaya tersebut merupakan langkah yang tepat mengingat sektor pertanian di Papua memiliki potensi besar, terutama dalam mendukung peningkatan ekspor.
 
"Tentu saja kita mendukung dan mengapresiasi berbagai program petani milenial dari Kementan, terutama semua kegiatan pembangunan yang dilakukan di Papua," katanya.
 
Seperti diketahui, dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Papua beberapa hari lalu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memantau jalannya panen raya yang dilakukan petani di Kabupaten Merauke.

Mentan menyalurkan bantuan dana pertanian sebesar Rp19,43 miliar. Mentan juga mendorong lahan hutan sagu Sorong menjadi kawasan agrowisata serta peningkatan kualitas RMU hingga pencetakan ribuan petani milenial Papua.

Baca juga: Ketua DPD dukung gerakan petani milenial Papua
 
 

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021