Jakarta (ANTARA) - Salah satu yang bisa Anda lakukan untuk mengobati luka akibat pisau cukur yakni menunggu ruam menghilang dan tidak mencukur area yang terkena lagi sampai sembuh.

"Cobalah untuk tidak mencukur dan tetap menggunakan pelembap yang lembut, non-komedogenik (tidak menyumbat pori], bebas pewangi saat kulit Anda pulih," kata pakar dermatologi Rhonda Q. Klein, MD dari Modern Dermatology PC di Connecticut, seperti dikutip dari Health, Selasa.

Tetapi jika ruam sangat menganggu atau Anda tidak tahan dengan munculnya rambut baru dan ingin mulai bercukur lagi secepatnya, ada beberapa cara yang mungkin membantu untuk mempercepat penyembuhan.

Klein mengatakan, berendam dalam oatmeal bisa menjadi upaya meredakan gatal. Tambahkan satu cangkir oatmeal koloid (bukan jenis yang Anda makan untuk sarapan) ke dalam bak air hangat, diamkan hingga 20 menit.

Baca juga: Oatmeal menyehatkan? Ini pendapat para ahli

Anda juga bisa menambahkan cuka putih ke dalam air mandi untuk meredakan iritasi. Cuka putih memiliki sifat antimikroba dan dapat menangkis folikulitis.

Klein menyarankan Anda menambahkan satu hingga dua cangkir cuka ke bak mandi Anda, berendam selama 20 menit, dan kemudian bilaslah kulit dengan air dingin.

Sementara itu, pakar dermatologi dari Mount Sinai School of Medicine, Debra Jaliman mengatakan, produk dengan bahan anti-inflamasi juga dapat membantu.

"Lidah buaya sangat menenangkan dan dapat memberikan sedikit kelegaan," kata dia.

Sebuah tinjauan menemukan bukti yang mendukung potensi lidah buaya untuk menyembuhkan luka bakar tingkat pertama dan kedua. Untuk mengobati luka akibat pisau cukur, oleskan lapisan tipis gel lidah buaya murni (yang tersedia di sebagian besar apotik) ke area yang terkena.

Selain itu, hidrokortison yang dijual bebas juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan.

Tetapi, bila tidak satu pun dari pengobatan ini membantu meringankan gejala luka akibat pisau cukur Anda, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Baca juga: Kiat cegah terluka usai bercukur

Baca juga: Produk perawatan kulit baru untuk pria, salah satunya penumbuh janggut

Baca juga: Pria baru mulai perhatikan penampilan di atas usia 30 tahun

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021