Jakarta (ANTARA) - Tanaman herbal sudah lama digunakan dalam hal pengobatan termasuk pegagan atau Centella asiatica yang kerap dijuluki tanaman untuk panjang umur.

Tanaman pegagan tak memiliki citarasa atau aroma, bentuknya seperti kipas dan tumbuh di sekitar tempat berair.
 
Dikutip dari Medical News Today pada Selasa, pegagan memiliki senyawa seperti saponin triterpenoid. Para peneliti percaya bahwa ini mungkin sebagian besar bertanggung jawab atas manfaat kesehatan tanaman yang diakui mulai dari menyembuhkan luka hingga khasiat panjang umur.

Baca juga: Enam kandungan "skincare" yang akan jadi tren di 2021

Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal NCBI pada 2016 menunjukkan suplemen dengan dengan kandungan pegagan mampu meningkatkan memori seseorang yang pernah terkena stroke.

Studi lain menyebutkan bahwa mengkonsumsi pegagan selama 60 hari mampu mengurangi stres, kecemasan dan depresi pada para penderita gangguan kecemasan.

Ada juga beberapa bukti bahwa tanaman tersebut dapat membantu mencegah stretch mark, mengurangi varises, membantu menyembuhkan luka lebih cepat, dan mengurangi gejala eksim dan psoriasis. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan.

Penelitian pada hewan lebih lanjut menunjukkan bahwa pegagan dapat meredakan nyeri sendi, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek tersebut.

MS Glow Kids Herboost menggunakan pegagan dengan Curcuma xanthorrhiza rhizoma (ekstrak temulawak) dan ekstrak anggur sebagai produk vitamin penambah imunitas.

"MS Kids Herboost merupakan vitamin dengan kebaikan ekstrak rempah-rempah untuk memperbaiki, menambah nafsu makan anak, serta memelihara daya tahan tubuhnya," kata Roby Busri selaku Head of Brand MS Kids Herboost.

Baca juga: Produk kecantikan berbahan alami kian diminati

Baca juga: Body scrub yang aman untuk alergi susu

Baca juga: Mau tampil segar meski pakai masker? Coba riasan mata

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021