Cilegon (ANTARA News) - Sebagian besar pemukiman padat penduduk di Kota Cilegon gelap gulita, belum diketahui persis penyebab matinya listrik di perumahan warga.

"Sudah hampir tiga jam, sejak pukul 21:00 WIB listrik di rumah kami padam, dan ketika saya telpon ke PLN Cilegon, nomor telponnya tidak diangkat," kata salah seorang warga Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Susi, Senin.

Dia menjelaskan, pemadaman listrik hampir merata diwilayah Kecamatan Jombang sampai Masigit ini tidak ada pemberitahuan dari pihak PLN Kta Cilegon. "Memang PLN kalau ada pemadaman listrik tidak pernah menyampaikan dan memberitahukan kepada warga sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, Wati, warga Kelurahan Masigit menjelaskan, pihak PLN seharusnya memberitahukan kepada warga jik terjadi pemadaman listrik . "Kalau ada pemberitahuan terlebih dahulu kan enak, saya bisa siap-siap seperti membeli lampu penerangan alternatif seperti lampu batre," katanya.

Dengan adanya pemadaman yang dilakukan oleh PT PLN katanya, dirinya dibuat kerepotan, seperti untuk kegiatan cuci mencuci. "Jelas lah, saya kerepotan, sekarang saja mau cuici piring dan mengerjakan pekerjaan lainnya susah, karena air di bak dan kolam sudah habis," katanya.

Pantauan di lokasi, sebangai besar pemukiman warga di Kecamatan Jombang, padam, hingga kantor Mapolres Kota Cilegon. Bahkan petugas setempat tidak mengetahui penyebab pemadaman listrik yang secara mendadak.

Manager Unit Pelayanan Jaringan PT PLN Kota Cilegon, Heridwan tidak bisa dimintai penjelasannya mengenai pemadaman listrik yang terajdi di sebagian Kota Cilegon. Namun berdasarkan informasi yang diperoleh, pemadaman listrik karena ada gangguan pasokan gas ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilegon.

"Sedang ada ganggun pasokan gas ke PLTU, sepertinya ada pengurangan pasokan gas dari PGN ke PLTGU Cilegon," kata salah seorang petugas operasional PLTGU Cilegon, Supriadi. (ANT/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010