Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali adakan forum Akatara bertajuk "Roadmap To Digital Platform" sebagai wadah bagi para pegiat film bekerjasama dengan platform-platform streaming sekaligus mengembangkan industri film Indonesia.

"Di tahun ini merupakan tahun ke-4 Akatara berfokus untuk menumbuh kembangkan unsur usaha perfilman, filmpreneur, penguatan badan usaha film, company start-up yang merupakan bagian penting menjadi fondasi dari ketahanan dan kesinambungan industri perfilman Indonesia," kata Hanifah Makarim, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, dalam diskusi daring, Selasa.

Dalam forum ini, Akatara menghadirkan beberapa narasumber dari platform-platform streaming seperti Mola TV, Vidio, Indihome Cinema, dan Bioskop Online yang dapat menjadi informasi bagi para sineas untuk dapat bekerjasama dengan platform tersebut.

Baca juga: Akatara 2019 bakal fasilitasi 61 proyek film Indonesia

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi para pelaku usaha ekonomi kreatif, khususnya sub-sektor perfilman untuk berpartisipasi dalam Akatara 2021, dan sukses mendapatkan akses pembiayaan," lanjut Hanifah.

Tahun ini, Akatara mengadakan rangkaian acara seperti seminar, workshop, dan call for project yang dapat diikuti oleh seluruh pembuat film di Indonesia. Hanifah menjelaskan, nantinya peserta-peserta yang lolos kurasi akan diundang untuk mengikuti pitching forum.

Lebih lanjut, Program Director Akatara Vivian Idris menjelaskan, pada 16 September Akatara akan melakukan roadshow di Bandung. Selain itu, Akatara juga akan melaksanakan talkshow dengan tema kekayaan intelektual untuk industri konten.

Baca juga: Akatara 2021 jadi wadah sineas dan investor kembangkan industri film

Vivian juga menjelaskan, pembukaan pendaftaran bagi para sineas yang ingin mengajukan proposal untuk pembiayaan dari investor juga masih akan dibuka hingga 20 September. Setelah itu, Akatara akan menyeleksi sebanyak 50 proposal terpilih yang akan diumumkan pada Oktober mendatang.

Nantinya, 50 proposal terpilih akan diundang dan difasilitasi untuk mengikuti pitching forum pada 29 dan 30 Maret 2022 di Jakarta.

"Akatara 2021 menerima pendaftaran projek-projek untuk film fiksi panjang, film fiksi pendek, film dokumenter panjang, film dokumenter pendek, film animasi, dan produksi serial," ujar Vivian menjelaskan.

Baca juga: Akatara 2021 jadi wadah sineas dan investor kembangkan industri film

Baca juga: Bekraf optimistis perfilman nasional makin membaik

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021