Paris (ANTARA) - Perampok bersenjata menyatroni sebuah toko Bulgari di kawasan elite Place Vendome, Paris dan mengambil perhiasan senilai 10 juta euro (Rp168,8 miliar) pada Selasa.

Menurut kepolisian setempat, tiga orang berpakaian bagus dan bersenjata pistol merampok butik yang baru saja direnovasi itu di Place Vendome, Paris tengah, di mana hotel Ritz berada, sesaat sebelum tengah hari.

Ketiganya melarikan diri dengan sebuah mobil sementara empat rekannya kabur dengan skuter.

Trio perampok terpaksa meninggalkan mobil kemudian lari sebelum ditangkap polisi yang mengejar mereka.

Perwakilan Bulgari belum dapat dimintai komentarnya.

Toko perhiasan di Paris telah mengalami serangkaian perampokan bersenjata beberapa bulan belakangan.

Kejahatan dan keamanan tampaknya menjadi pertimbangan utama para pemilih dalam pemilihan presiden 2022.

"Ini bukan kali pertama Place Vendome jadi sasaran," kata Noura B., seorang petugas di lokasi kejadian, kepada wartawan.

"(Namun) ini bukan (cuma) pistol yang mereka gunakan. Membawa senjata besar, mengambil risiko seperti itu… adalah sesuatu yang jarang terjadi."

Pada Juli, toko perhiasan Chaumet dekat Champs-Elysees dimasuki pencuri dan kehilangan perhiasan senilai hampir 2 juta euro.

Kasus itu berhasil diungkap dan para tersangka ditangkap.

Pada bulan yang sama, sekelompok orang merampok toko perhiasan Dinh Van di Paris tengah.

Para perampok di toko Bulgari meninggalkan sejumlah barang curiannya saat berusaha melarikan diri.

Salah seorang yang ditahan sempat ditembak kakinya oleh polisi sebelum ditangkap. Tersangka kedua dikejar hingga ke parkiran mobil tak jauh dari lokasi.

Toko Bulgari itu baru saja direnovasi besar-besaran. Salah satu pintunya menghadap alun-alun Place Vendome dan lantainya dipasangi marmer bergaya Roma.

Place Vendome adalah kawasan bersejarah yang dipandang sebagai jantung kemewahan Prancis.

Sejumlah merek seperti Chanel, Boucheron, dan Van Cleef & Arpels, membuka toko di sepanjang sisi alun-alun terkenal itu.

Sumber: Reuters

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021