Investor asing, yang tidak terlalu memperhatikan saham Jepang, telah menyadari betapa murahnya saham Jepang.
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Jepang menguat pada perdagangan Rabu, dengan indeks Nikkei berakhir di level tertinggi hampir enam bulan karena investor mengambil saham-saham murah dengan harapan ekonomi akan rebound, sementara SoftBank Group melonjak setelah mencapai kesepakatan pertukaran sahamnya dengan Deutsche Telekom.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) terangkat 0,89 persen atau 265,07 poin, menjadi menetap pada 30.181,21 poin, level tertinggi sejak 18 Maret. Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas ditutup bertambah 0,79 persen atau 16,23 poin menjadi 2.079,61 poin.

"Investor asing, yang tidak terlalu memperhatikan saham Jepang, telah menyadari betapa murahnya saham Jepang," kata Shoichi Arisawa, manajer umum departemen riset investasi di IwaiCosmo Securities.

Baca juga: Saham Jepang berakhir naik, Indeks Nikkei sentuh tertinggi 5 bulan

Penurunan di pasar Jepang hingga saat ini telah menyeret valuasi mereka, dengan Arisawa mengatakan P/E Nikkei “murah”, sekitar 13 kali lipat dari estimasi laba tahun keuangan ini.

Namun, kenaikannya baru-baru ini datang dengan latar belakang pengumuman mendadak Perdana Menteri Yoshihide Suga bahwa dia tidak akan mencalonkan diri kembali untuk kepemimpinan partainya minggu lalu.

Partai Demokrat Liberal (LDP)-nya akan mengadakan pemilihan kepemimpinan pada 29 September dan pemenang pemungutan suara dipastikan akan menjadi perdana menteri Jepang berikutnya.

Investor bertaruh bahwa ekonomi Jepang yang terpukul virus corona akan pulih di bawah paket stimulus, sementara prospek perusahaan yang kuat akan menopang indeks utama lebih tinggi, menurut pelaku pasar.

Baca juga: Saham Korsel ditutup lebih rendah, indeks KOSPI jatuh 0,77 persen

SoftBank Group ditutup melonjak 4,64 persen setelah investor start-up global membuat kesepakatan pertukaran saham senilai 7 miliar dolar AS dengan Deutsche Telekom

SoftBank Group gagal mempertahankan kenaikan sebelumnya yang mencapai lebih dari 10 persen, tetapi merupakan kontributor terbesar untuk kenaikan Nikkei bersama dengan saham-saham terkait chip yang melacak Nasdaq lebih tinggi semalam.

Advantest dan Tokyo Electron masing-masing melonjak 3,41 persen dan 2,35 persen.

SoftBank Group merupakan saham dengan kinerja terbaik di Nikkei, diikuti oleh Nikon yang terangkat 4,18 persen dan Rakuten Group meningkat 3,89 persen.

Sementara itu, JFE Holdings yang merosot 1,94 persen merupakan saham berkinerja terburuk pada indeks, diikuti oleh Chugai Pharmaceutical yang kehilangan 1,86 persen dan Nippon Express turun 1,48 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021