Jakarta (ANTARA) - IBM Indonesia pada Rabu mengadakan acara tahunan "Partner Solutions Summit 2021" untuk berbagi wawasan bersama mitra, pelanggan, dan stakeholder serta membantu mereka mempercepat transformasi digital.

Country Manager Partner & Ecosystem IBM Indonesia, Novan Adian, mengatakan acara yang telah diselenggarakan untuk kelima kalinya ini merupakan bukti komitmen IBM menyediakan solusi teknologi terbaik untuk bisnis di Indonesia.

Ia menyebutkan ekosistem mitra telah mengadopsi teknologi terdepan IBM, termasuk penggunaan Hybrid Cloud, Keamanan, dan sistem berbasis Artificial Intelligence
(AI).

“Kami juga membantu bisnis Indonesia mempercepat transformasi digital mereka, pulih dari pandemi, dan membangun ketahanan digital untuk bisnis mereka,” kata Novan melalui siaran pers pada Rabu.

Baca juga: IBM berkomitmen capai net zero gas rumah kaca pada 2030

Masa pandemi telah memicu percepatan adopsi teknologi di berbagai industri. Berdasarkan laporan IBM Institute of Business Value (IBV), kondisi pandemi telah mempercepat transformasi digital pada 59 persen organisasi yang disurvei.

IBV mengungkapkan bahwa adopsi hybrid cloud (kombinasi public cloud, private cloud, dan TI on-premise) diharapkan tumbuh sebesar 47 persen dalam tiga tahun ke depan. IBM juga telah melihat bahwa adopsi teknologi terutama cloud di masa depan akan mengalami peningkatan yang signifikan.

“Di IBM, kami percaya bahwa penting bagi perusahaan Indonesia untuk membangun fondasi teknologi yang kuat untuk memenuhi permintaan online yang terus meningkat dari konsumen di tahun-tahun mendatang, terutama dalam masa pemulihan dari COVID-19,” ujar Novan.

Baca juga: IBM bantu kembangkan teknologi distribusi pasokan alat kesehatan

Salah satu mitra IBM, yakni PT Multipolar Technology Tbk, telah mengadopsi beberapa teknologi IBM, seperti Cloud Pak for Data, Cloud Pak for Integration, dan sebagainya.

Dengan IBM Cloud Pak for Integration, perusahaan dapat mempercepat pengembangan integrasi hingga 300 persen, mengurangi biaya hingga lebih dari 33 persen, serta mempertahankan peningkatan keamanan, tata kelola, dan ketersediaan.

Presiden Direktur Multipolar Technology Wahyudi Chandra mengungkapkan pihaknya telah menjalin mitra dengan IBM sejak 1986 dan merupakan salah satu mitra bisnis generasi pertama. Menurutnya, perusahaan terus menyelaraskan inisiatif bisnisnya dengan perkembangan dan strategi yang dilakukan IBM.

“Berkat dukungan IBM, kami terus berfokus menghadirkan solusi-solusi di atas platform IBM seperti Hybrid Cloud, Big Data Analytics, dan Artificial Intelligence (AI) yang mampu mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia,” kata Wahyudi.

Baca juga: IBM: Biaya pelanggaran data capai rekor tinggi selama pandemi

Baca juga: IBM hanya izinkan karyawan yang sudah divaksin kerja di kantor

Baca juga: Komputer kuantum komersial pertama di Jepang mulai beroperasi

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021