“Alhamdulillah kopi Arabika yang kita produksi telah menembus pasar ekspor,” kata Pelaku UMKM, Jemalin di sela-sela peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu.
Kopi arabika yang diproduksinya tersebut telah diekspor ke 16 negara diantaranya Amerika Serikat, Jerman, Korea, Taiwan, Singapura, Malaysia, Uni Emirat Arab, Malaysia, Turki dan Arab Saudi.
“Produk yang kita ekspor ini bervariasi ada yang dalam bentuk green bean dan roasted bean serta bubuk,” katanya.
Jemalin yang merupakan warga Kampong Tawardi Kecamatan Kute Panang mengatakan kopi arabica Gayo di bawah Tiara Global Coffee telah banyak digandrungi penikmat kopi dunia.
Ada beberapa varian kopi arabika gayo yang diekspor yakni Gayo gold coffee untuk kawasan Amerika Serikat, Maharami kopi untuk kawasan Malaysia dan ninara kopi untuk kawasan Pakistan dan India.
Ia menjelaskan telah merintis usaha tersebut sejak 2008 dengan luas lahan saat itu dua hektare dan saat ini telah berkembang seluas 16 hektare.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas binaan dari Bank Indonesia Provinsi Aceh, dia terus eksis untuk mengembangkan usaha bisnis kopi arabica asal daerah dataran Tinggi Gayo itu.
Jemalin merupakan satu dari beberapa UMKM binaan yang ikut mempromosikan produknya dalam peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Aceh.
BBI #Ragam Aceh, Istimewanya Aroma dan Kuliner Aceh diluncurkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan turut hadir Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Anggota DPR T A Khalid dan Anggota DPD asal Aceh Abdullah Puteh di Banda Aceh.
Kegiatan yang didukung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bank Indonesia, BTN, BSI dan Bank Aceh Syariah juga mengkampanyekan tagline#RagamAcem, #PasarLaut, serta #KaryaKreatifAceh.
Baca juga: Menko Luhut luncurkan Gernas BBI Ragam Aceh
Baca juga: Gernas BBI, produk olahan ikan Mr Phep siap masuki pasar digital
Baca juga: Gernas BBI, Aceh berpotensi jadi lumbung ikan nasional
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021
