penduduk yang divaksinasi berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi
Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan bahwa kunci pemulihan ekonomi adalah tervaksinasinya masyarakat.

"Melihat data dunia hari ini jumlah penduduk yang divaksinasi berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonominya," kata Teten, saat melakukan kunjungan kerja di Bandarlampung, Rabu.

Dengan demikian, semakin banyak persentase penduduk yang divaksinasi maka akan semakin baik ekonomi di suatu negara dalam kondisi pandemi COVID-19 ini, katanya.

"Jadi penentu dalam percepatan ekonomi nasional ini memang vaksinasi," kata Menteri.

Oleh sebab itu, ia mengatakan Presiden Joko Widodo menggerakkan seluruh jajaran kementerian dan lembaga serta daerah dikerahkan untuk mengejar target dua juta vaksinasi.

"Saat ini pakar di dunia mana pun tidak ada yang bisa memastikan kapan COVID-19 dapat teratasi dan akan berakhir," kata dia.

Dengan demikian, semua pihak harus siap menerima keadaan COVID-19 sekarang bukan lagi sebagai pandemi namun endemi.

Baca juga: Vaksinasi tak hanya untuk kekebalan tapi juga percepatan ekonomi

Baca juga: Menkes: Patuh prokes akan buat kesehatan-ekonomi jalan bersama


"Artinya kita harus berdampingan dengan COVID-19 seperti halnya kita berdampingan dengan virus tuberkolosis (TBC), influenza atau lainnya," ujarnya.

Namun, Teten menegaskan bahwa protokol kesehatan harus tetap berlaku sehingga kegiatan usaha, sosial dan ekonomi lainnya dapat dibuka kembali dengan mengendalikan virus corona.

"Artinya jumlah orang sakit jangan sampai melebihi kapasitas fasilitas kesehatan (faskes). Kita optimistis apalagi dengan sudah divaksinasi tingkat kematian menurun dan InsyaAllah COVID-19 bisa diatasi, bersamaan dengan itu aktivitas usaha dapat kembali normal," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Menkop UKM mengapresiasi Provinsi Lampung yang berhasil menurunkan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dari level 4 menjadi level 3.

"Alhamdulillah Lampung dari level 4 menjadi level 3, mudah-mudahan ini akan terus membaik karena provinsi ini salah satu penggerak ekonomi nasional di Sumatera," tambahnya.

Baca juga: Menkop-UKM tinjau vaksinasi penggerak koperasi di Kulon Progo

Baca juga: Menkop UKM apresiasi vaksinasi COVID-19 Papmiso-TMP

 

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021