Sekjen PBB tersebut yang diduga menjadi target perintah pemerintah Amerika Serikat untuk didapatkan data pribadinya. Ia mengejek kabel diplomatik yang bocor dalam pidatonya dalam acara makan malam tahunan Asosiasi Koresponden PBB pada Rabu malam.
Ban memulai pidatonya di hadapan hadirin termasuk Duta Besar AS untuk PBB Susan Rice dengan menyiarkan secara singkat rincian seperti "nomor kartu kredit", "ukuran sepatu", dan "diameter cincin sebesar 7,5".
"Menggunakan boxer bukan celana dalam pria" juga diungkapkan sebagai salah satu pembahasan kepada para diplomat.
Hal tersebut dipicu karena menurut kabel diplomatik yang bocor dan diberitakan oleh media internasional itu, diplomat AS di PBB diminta untuk mencari tahu nomor kartu kredit, alamat surat elektronik, nomor telepon, faksimili, penyantra dan bahkan nomor penerbangan yang sering digunakan oleh para pemimpin PBB.
Duta Besar AS mencantumkan dalam laporannya mengenai debat di Dewan Keamanan PBB tentang bagaimana cara mengatasi epidemi kepinding yang melanda New York.(*)
AFP/KR-DLN/H-AK
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
