Pringsewu (ANTARA) - Bupati Pringsewu Sujadi secara resmi melepas 24 atlet dari Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada 2-15 Oktober 2021

Sebanyak 24 atlet Bumi Jejama Secancanan yang akan memperkuat Kontingen Provinsi Lampung itu terdiri dari cabang atletik (dua atlet), renang (satu atlet), catur (satu atlet), biliar (satu atlet), hapkido (satu atlet), angkat besi (sembilan atlet) dan angkat berat (sembilan atlet).

Sujadi, saat memimpin apel dalam rangka peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 tahun 2021 yang digelar secara terbatas dengan protokol kesehatan di Lapangan Pemkab Pringsewu, Jumat, menyampaikan dukungan penuh terhadap setiap program yang ditujukan untuk membina dan mendampingi atlet-atlet Pringsewu.

Menurut dia, peringatan Haornas tahun ini mengusung skema baru bagi pembinaan atlet nasional yang telah didesain sejak 2020 atas arahan Presiden Jokowi, dan telah resmi dimulai pada puncak peringatan Haornas, 9 September, yang dikenal dengan istilah Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Baca juga: Gubernur lepas kontingen Lampung untuk PON Papua 

Dalam DBON itu, Sujadi menjelaskan, telah ditetapkan prinsip-prinsip Excellent (unggul), Measurable (terukur), Accountable (dapat dipertanggungjawabkan) dan Systematic and sustainable (sistematis dan keberlanjutan), yang kemudian disingkat 'EMAS'. 

“Dengan demikian, dalam istilah Indonesia, emas dapat memiliki arti ganda, yaitu kondisi dimana bangsa Indonesia diharapkan mampu bersaing dengan bangsa lain dalam mengatasi berbagai persoalan di Tanah Air, dan juga merujuk pada 'EMAS' yang merupakan prinsip-prinsip Desain Besar Olahraga Nasional,” kata Sujadi di Pringsewu, Jumat.

Dalam kesempatan tersebut, Sujadi, dan turut didampingi Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, menyerahkan hadiah dan piagam kepada sembilan atlet pelajar penyandang disabilitas yang menjadi juara Pekan Paralympic Pelajar Daerah Tingkat Provinsi Lampung 2021, yakni Rivandre Andara, M Miftaqul dan Rendi Fajriansyah (peraih medali emas), kemudian Ahmad Khoiri, Ahmad Zakaria, Rendi Fajriansyah dan Serli Herawati (peraih medali perak), serta Ratna Ayu Sugianti dan Uli Rosida (peraih medali perunggu). 

Kepada para atlet pelajar penyandang disabilitas itu, Sujadi memberikan apresiasi setinggi-tingginya karena dengan keterbatasan, mereka mampu membawa harum nama Pringsewu di tingkat provinsi dan nantinya di tingkat nasional, atau bahkan mungkin nantinya di level internasional. 

Baca juga: Ketua KONI Lampung ingatkan kontingennya jaga prokes ketat 
Baca juga: Kontingen PON Lampung berangkat 16 September 

 

Pewarta: Agus Wira Sukarta dan Emir F Saputra
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021