Kuala Pembuang, Kalimantan Tengah (ANTARA) -– Pada 7 September 2021 berdasarkan data peta sebaran Covid-19 pemerintah, Indonesia masih memiliki 3,5% kasus aktif Covid-19 dari lebih kurang 4 juta kasus terkonfirmasi. Perjuangan berbagai lapisan masyarakat sejak awal kasus pandemi diumumkan di Indonesia memiliki ragam kisahnya. Kemampuan masyarakat dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 juga mulai terbatas seiring terbatasnya pemasukkan keluarga. Jargon ‘di rumah saja’ seperti sulit untuk dilaksanakan dengan banyak desakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda.

Penggunaan masker sebagai salah satu upaya menekan penyebaran virus ini dinilai kurang efektif apabila masker yang digunakan dipakai berkali-kali. Hal ini terjadi dikarenakan kemampuan membeli masker pada beberapa lapisan masyarakat yang tidak mampu untuk membelinya sebagai sebuah kebutuhan baru. Beberapa vitamin tambahan sebagai penyokong imun tubuh pun dinilai mahal untuk beberapa masyarakat yang memiliki pendapatan harian. Maka dari itu, Rimba Raya berupaya menyalurkan bantuan untuk masyarakat di 12 desa dan 2 kelurahan sekitar wilayah kerja guna menekan laju penyebaran Covid-19 di Seruyan.

Bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Seruyan, sejak Maret 2020 hingga Agustus 2021 Rimba Raya Conservation melakukan berbagai kegiatan untuk menekan penyebaran covid-19 dan menyalurkan bantuan. “Selama pandemi yang hampir dua tahun ini, Rimba Raya tidak hanya melakukan kampanye penyadartahuan pencegahan penyebaran covid-19 di desa-desa yang memiliki keterbatasan akses informasi, namun juga mendistribusikan disinfektan, hand sanitizer, 11.002 lembar masker sebagai alat pelindung diri, 4.514 botol vitamin C, 14 unit thermometer, hingga sembako untuk masyarakat Seruyan,” ujar Ajie Dewanto, General Manager Rimba Raya.

September 2020 banjir melanda di beberapa desa sekitar Sungai Seruyan, 8 desa terdampak pada desa dampingan Rimba Raya. 750 paket sembako dan vitamin didistribusikan kepada masyarakat terdampak. Rimba Raya melalui pemerintah desa setempat menyalurkan beras, minyak goreng, telur, mie instan, ikan kaleng, gula pasir, serta vitamin harian yang mampu menjaga imunitas masyarakat menghadapi banjir di masa pandemi. Setahun berselang, September 2021 Rimba Raya kembali menyalurkan 1.007 paket sembako berupa beras, mie instan dan minyak goreng bagi masyarakat miskin yang masih terdampak pandemi covid-19.

Keterbatasan akses pada fasilitas kesehatan dan informasi masyarakat di masa pandemi adalah menjadi tugas kita bersama untuk melakukan percepatan penyampaian informasi cara pencegahan penyebaran covid-19. Rimba Raya berharap bantuan yang diberikan dapat turut membantu mengurangi laju penyebaran covid-19 di Seruyan terutama di desa-desa yang menjadi dampingan. Rimba Raya sendiri memiliki Satgas Covid-19 yang bertugas untuk memastikan dan memantau pelaksanaan kegiatan program mematuhi protokol kesehatan.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021