Jakarta (ANTARA) - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan optimismenya dalam restrukturisasi Pertamina, termasuk transformasi SDM baik di holding maupun subholding.

“Kita bersyukur, saya ditugaskan di sini dengan rekan dewan komisaris, kita telah berhasil meyakinkan kerjasama dengan baik dengan direksi. Sekarang sudah ada procurement secara digitalisasi kita kontrol dengan baik, kita juga sudah ada tanda tangan disposisi digital jadi kita bisa bebas bekerja di mana-mana dan Pertamina sangat baik," ujar Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok tersebut dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menurut Ahok, pengelolaan SDM di Pertamina juga semakin baik, dan dirinya mendukung terus transformasi organisasi dan pengelolaan SDM.

"Pengelolaan SDM juga semakin membaik. Kami mendukung terus transformasi organisasi dan pengelolaan SDM, termasuk dengan memastikan adanya sistem penilaian dan pemberian remunerasi Pekerja yang adil dengan berbasis kinerja (performance based). Saya bilang Pertamina paling top,” katanya.

Selain dukungan performa Manajemen dan SDM yang berkualitas, Pertamina juga terus mengembangkan bisnis proses yang terdigitalisasi, antara lain melalui Pertamina Integrated Command Center, digital signature, digitalisasi SPBU, dan aplikasi MyPertamina.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir ingin Pertamina mampu mencapai target menjadi korporasi dengan nilai pasar 100 miliar dolar AS setelah pembentukan enam subholding BUMN migas tersebut.

Menteri BUMN menambahkan Presiden berharap Pertamina terus meningkatkan pelayanan publik, tetapi yang terpenting adalah membangun ekosistem supaya Pertamina bisa bersaing dan mendorong value added.

Ia juga mengingatkan agar lompatan-lompatan yang sudah berjalan saat ini, tetap terjaga dan sesuai dengan 5 Key Performance Indicator di Kementerian BUMN, yakni menyeimbangkan antara korporasi dan pelayanan publik, kembali kepada core business dan menjadi excellent, inovasi digital dan R&D untuk menjadikan Pertamina technology company, dan transformasi human capital.

Setelah menuntaskan proses restrukturisasi melalui penandatanganan sejumlah dokumen legal (legal end-state) awal September lalu, PT Pertamina (Persero) mengukuhkan tekadnya untuk mengejar aspirasi pemegang saham mencapai nilai pasar 100 miliar dolar AS dan Global Energy Champion pada tahun 2024.

Tekad ini tergambar dalam acara peresmian 6 subholding yang digelar Pertamina melalui tema “Moving Forward Becoming Global Energy Champion” yang berlangsung pada Jumat di Jakarta. Peresmian dilakukan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, didampingi oleh Wakil Menteri 1 BUMN Pahala Nugraha Mansury, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Baca juga: Sahkan subholding, Erick ingin Pertamina kejar target 100 miliar dolar
Baca juga: Blok Rokan produksi 158 ribu barel minyak per hari
Baca juga: Hoaks! Megawati sakit dan dirawat di RS Pertamina

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021