Jakarta (ANTARA) - Data terbaru dari lembaga riset IDC Indonesia, pasar PC, termasuk komputer dan laptop, membaik pada semester pertama 2021 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Dengan penyebaran virus yang masih diluar kendali, cara kerja yang menggabungkan antara bekerja dari rumah dan dari kantor akan terus diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia dan hal ini akan mendorong tingginya permintaan terhadap perangkat portabel," kata analis pasar senior di IDC Indonesia, Stallone Hangewa, dalam siaran pers, dikutip Sabtu.

Menurut data IDC, pasar PC tumbuh 50 persen secara year-on-year pada paruh pertama 2021, terdapat 2,06 juta unit yang masuk ke Indonesia pada periode tersebut.

Dari keseluruhan pertumbuhan, notebook menjadi pendorong terbesar dengan pangsa pasar 85 persen. Pertumbuhan notebook di Indonesia sebesar 78 persen pda enam bulan pertama 2021.

Baca juga: Huawei MateBook D Series siap diluncurkan bulan ini

Kondisi pasar PC membaik dibandingkan semester pertama 2020 karena pandemi virus corona. Ketika itu, pengiriman perangkat ke Indonesia terkendala jumlah permintaan yang lebih tinggi dari prediksi, gangguan logistik dan pabrik di China tutup.

Meski pun secara umum pasokan barang pada semester pertama 2021 membaik, vendor masih dihantui masalah yang mirip sehingga belum tentu bisa memenuhi permintaan dari segmen konsumen maupun komersial.

Permintaan perangkat PC yang besar juga datang dari sektor publik, khususnya untuk Chromebook, sesuai dengan rencana pemerintah mengalihkan pembelian komputer ke perangkat berbasis Chrome OS.

Di tengah permintaan yang tinggi ini, menurut IDC, vendor kesulitan memperkirakan jumlah dan tanggal kedatangan perangkat karena pengiriman tidak konsisten. Beberapa perangkat baru bisa hadir pada akhir kuartal sehingga penghitungan akan masuk ke kuartal berikutnya.

Merk populer

IDC juga mencatat sejumlah merk perangkat PC yang populer di Indonesia sepanjang enam bulan pertama 2021.

ASUS bertahan di posisi teratas dengan pangsa pasar 25 persen, performa mereka menonjol di segmen konsumen dan komersial. Segmen komersial dipicu proyek pengadaan Chromebook untuk bidang pendidikan sehingga tumbuh sebesar 1,141 persen.

Perangkat Acer berada di posisi kedua, juga berkat permintaan Chromebook di bidang pendidikan.

Lenovo berada di urutan ketiga, namun, berbeda dengan dua vendor sebelumnya, ia tidak memasukkan Chromebook pada semester pertama tahun ini.

HP Inc masuk peringkat empat dengan pangsa pasar 14 persen, mereka juga ikut serta dalam pengadaan perangkat Chromebook di bidang pendidikan.

Perangkat dari Dell Technologies berada di urutan kelima dengan pangsa pasar 9 persen. Segmen konsumen mereka turun karena kekurangan pasokan, sementara performa segmen komersial cemerlang berkat Chromebook.

Baca juga: Samsung luncurkan Galaxy Book dan Galaxy Book Pro Edisi Bisnist

Baca juga: Huawei konfirmasi dukungan Windows 11 untuk laptop seri MateBook

Baca juga: Lenovo luncurkan laptop Yoga Slim 7 Carbon dan Yoga Slim 7 Pro

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021